Keseriusan Pemkab Gresik Implementasikan SPBE Diganjar Penghargaan Tingkat Nasional

  • Whatsapp

GRESIK,beritalima.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik berhasil meraih penghargaan kategori indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tertinggi tingkat pemerintah kabupaten.

Penghargaan diterima Bupati Gresik, Fandi Achmad Yani (Gus Yani) dalam acara SPBE Summit 2024, dan peluncuran Government Technology (GovTech) Indonesia di Istana Negara, Senin (27/05).

Untuk diketahui, SPBE adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

Tujuannya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.

Pada penyelenggaraan acara SPBE Summit 2024 ini, juga diberikan penganugerahan Digital Government Award (Anugerah Pemerintahan Digital), untuk mengapresiasi kinerja dan prestasi bagi Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Gresik dibawah kepemimpinan Bupati Fandi Akhmad Yani berhasil meraih Penghargaan Kategori Indeks SPBE tertinggi tingkat pemerintah kabupaten. Dengan diraihnya penghargaan ini, menunjukkan komitmen dan dukungan Pemerintah Kabupaten Gresik dalam mewujudkan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, dalam keterangannya menyatakan bahwa capaian ini merupakan wujud dedikasi Pemerintah Kabupaten Gresik dalam pelaksanaan SPBE. Capaian Kabupaten Gresik, dengan nilai indeks SPBE 4,28 berada di peringkat 6 tingkat nasional untuk pemerintah kabupaten.

“Ini juga bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Gresik dalam menindaklanjuti rekomendasi DPRD Kabupaten Gresik bahwasanya SPBE di Kabupaten Gresik harus meningkat. Dan saat ini, alhamdulillah kita buktikan dengan didapatkannya penghargaan hari ini,” terang Bupati Yani.

Lebih lanjut, Bupati Yani juga menegaskan akan mengikuti arahan Presiden Joko Widodo terkait pengintegrasian aplikasi di lingkungan pemerintah daerah. Artinya, kedepan setiap aplikasi yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik harus terintegrasi satu sama lain.

“Pesan pak presiden agar mendukung pelayanan publik yang mudah, ringkas dan tidak _njlimet_ dengan banyaknya aplikasi. Sebetulnya di Kabupaten sudah kita siapkan yang namanya Intelligence Operation Platform (IOP), yang tugasnya mengintegrasikan aplikasi di masing-masing OPD di Kabupaten Gresik. Insha Allah kita siap mendukung arahan pak presiden,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gresik Ninik Asrukin yang hadir bersama Bupati Yani mengatakan bahwa capaian yang diraih Kabupaten Gresik dalam Digital Goverment Award ini merupakan capaian tertinggi khususnya pada tata kelola implementasi SPBE.

“Alhamdulillah atas capaian yang kita terima dalam SPBE Summit 2024. Capaian ini tentunya menjadi pendorong dalam penguatan sinergitas bagi kami di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik terkait implementasi SPBE,” ujarnya.

Pelaksanaan SPBE di Kabupaten Gresik sudah menjadi perhatian serius. Hal ini ditunjang dengan adanya Peraturan Bupati Kabupaten Gresik nomor 28 tahun 2023 terkait penyelenggaraan SPBE, serta SK Bupati Nomor 043/305/437.12/2023 tentang Arsitektur SPBE Pemkab Gresik Tahun 2023 – 2026.(*)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait