SITUBONDO, Beritalima.com – Karena ingin merubah kehidupan keluarga dan orang – orang disekitarnya, puluhan kepala rumah tangga ( Bapak – Bapak) dengan muka serius mengikuti pelatihan pembuatan tas dari tali limbah plastik di posko group Facebook Info Wira Usaha Situbondo Gang Nusantara Kelurahan Mimbaan kecamatan Situbondo. Senin malam (9/10).
Dengan cekatan Pengusaha muda Nanang Sumantri (25) warga perumahan Green Hill Sumber kolak panarukan menjelaskan secara detail teknik membuat tas terhadap para peserta, serta peluang pasar yang cukup menjanjikan. dengan mengandalkan limbah tali plastik dirinya yang memulai usaha sejak April 2017 hingga saat ini 6 bulan berjalan, pesanan untuk tas limbah miliknya mencapai 2000 tas setiap minggunya.
“Untuk saat ini saya akui banyak kekurangan pekerja ( pembuat tas) sementara permintaan terus meningkat, dalam pelatihan malam ini sebatas pembuatan tas dari dasar sampai berbentuk 80% yang membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk pemula, dan pengerjaannya juga bisa dilakukan dirumah masing – masing,”Ucap Nanang.
Dalam pelatihan tersebut Nanang juga menjelaskan untuk bahan baku dirinya sudah bekerja sama dengan pengepul – pengepul tali bekas dipelabuhan Surabaya dan Pasuruan, sementara untuk pemasaran di Jawa timur dirinya masih dibantu pengrajin dari malang belum lagi pemasaran keluar pulau jawa yang permintaannyapun terus meningkat.
“Kami berharap dengan pelatihan ini bisa menarik minat ibu – ibu rumah tangga, atau adik – adik yang putus sekolah atau bisa juga sepulang sekolah, untuk bisa mendapatkan uang tambahan, ibu rumah tangga yang sudah terbiasa, bisa membuat 40 tas dalam sehari dengan ongkos Rp 2.000 , sudah lumayan loh untuk tambagan dapur ngebul,”Kelakarnya.
Joni Wandi Hendarto seorang pengusaha palawija dari kecamatan Klampokan, mengaku sangat tertarik dengan pelatihan tersebut dan berharap beberapa hari kedepan bisa mengadakan pelatihan serupa dirumahnya,”Kami menyambut baik hal semacam ini, saya yakin ini akan banyak membantu masyarakat disekitar saya yang umumnya bertani, apalagi masih banyak varian yang bisa dibuat, bukan hanya berbentuk tas, sehungga pemasarannya menurut saya bisa diperluas,”Katanya sambil serius menganyam.
Sementara Pendiri Group Facebook Info Wira Usaha Situbondo, Kiai Hamimullah yang merupakan tokoh Agama dan Tokoh masyarakat Situbondo, kegiatan pelatihan tersebut merupakan langkah awal untuk memajukan kesejahteraan masyarakat Situbondo yang menurutnya bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi merupakan tanggung jawab bersama.
“Kami hanya mengajak yang awalnya dari dunia maya untuk mewujudkan di dunia nyata, masih banyak peluang usaha yang bisa kita kerjakan jika kita mau berusaha, Situbondo masih banyak peluang usaha jika kita mampu mengolahnya, dalam Wira usaha yang kami dirikan, kami ajak yang sudah Sukses untuk menggandeng yang masih pemula, saya harap dengan bergandengan, pengusaha yang suksek dan masih pemula bisa menjadi kesatuan yang kuat untuk ekonomi kerakyatan situbondo kedepan,” Harapnya.
Dalam kegiatan tersebut Info Wira Usaha Situbondo juga mengupayakan pinjaman hingga Rp 25 juta untuk 1.000 pengusaha kecil dan menengah tanpa agunan yang bekerja sama dengan sebuah Bank di Jakarta.(Joe)
