JAKARTA, Beritalima.com– Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengevaluasi kekurangan persiapan pengenalan dan pelantikan Anggota DPR/MPR/DPD RI 2019-2024. Meski agenda rutin lima tahunan tetapi ini menyangkut persidangan dan pembiayaan yang ada, sehingga semuanya dimatangkan di fase persiapan.
“Kita berusaha menyiapkan sebaik mungkin. Kita evaluasi, kekurangan kita perbaiki sekarang mulai dari masa pengenalan (induction) sampai pelantikan, itu sepakat,” Indrausai memimpin Rapat Koordinasi dengan Sekjen MPR RI dan Sekjen DPD RI di Ruang Rapat Setjen DPR RI Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (29/1).
Sedangkan masa pembekalan atau induction Anggota DPR/MPR/DPD RI 2019-2024 berlangsung 2 minggu sebelum pelantikan, sekitar bulan September bekerjasama dengan Lembaga Ketahanan Nasional.
Materi subtansi dan administratif yang bakal diberikan meliputi pemaparan hak dan kewajiban Anggota, juga subtansi yang menyangkut persidangan. Dan, Pelantikan Anggota DPR/MPR/DPD RI baru 1 Oktober mendatang.
“Dalam rapat itu juga dibicarakan menyangkut persidangan dan pembiayaan. Jadi, supaya tak ada masalah di kemudian hari, maka kita tuntaskan semua di persiapan,” kata Indra.
Dikatakan, Anggota DPR/MPR/DPD RI periode lima tahun yang bakal dilantik575 orang. Kendala yang mungkin muncul menyangkut pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) termasuk Pimpinan DPR RI.
Untuk itu, pihaknya akan memberikan suatu guidance kepada pimpinan sidang awal. Dia berharap dalam kurun waktu 3 bulan ke depan, schedule atau rundown tentatif sudah terbentuk.
Sekretaris Jenderal DPD RI Reydonnizar Moenek mengaku, bakal terus berkoordinasi terkait persiapan penyambutan dan pelantikan Anggota DPR/MPR/DPD RI 2019-2024 dengan selalu mengedepankan pedoman 5W, yang meliputi: Well Prepare, Well Manage, Well Mantainance, Well Perform dan Well Inform.
“Jadi 5W ini akan menjadi pegangan kita. Well Manage kita harus persiapkan secara baik, kita prepare secara baik, kita maintanance secara baik, kita informasikan secara baik dan kita tampilkan bahwa kita punya kapasitas dan baik untuk itu,” kata Donny, sapaan akrab Reydonnizar Moenek.
Dia mengaku rapat koordinasi antar Kesetjenan ini merupakan langkah awal yang baik dari suatu komitmen bersama untuk mensukseskan penyelenggaraan pasca Pemilu 2019. Dia mengapresiasi adanya pertemuan ini, karena dapat menguatkan dan menegaskan komitmen bersama untuk membantu mensukseskan Anggota DPR/MPR/DPD RI terpilih nantinya.
Ini menegaskan komitmen bersama untuk menyukseskan sampai mulai dari terpilih dan dilantiknya para anggota baik apakah itu MPR RI, DPR RI dan DPD RI.
“Tentunya banyak persiapan yang harus kita lakukan dan koordinasi terutama masalah jadwal sampai kepada arah kebijakannya juga sudah clear, termasuk teknis penyelenggaraannya. Itu tentunya yang harus kita persiapkan secara matang,” demikian Reydonnizar Moenek. (akhir)