SPBU Kecamatan Sulabesi Tengah
KEPULAUAN SULA,beritaLima,com – Keluhan terkait dengan sulitnya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) kembali disuarakan para nelayan.Kali ini nada keluh itu datang dari para nelayan yang ada di Desa Waiboga, Kecamatan Sulabesi Tengah Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul)
Pasalnya, Kehidupan kami masyarakat Desa Waiboga didominasi oleh nelayan, namun sulit mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM). Pada hal minyak bensin yang masuk di SPBU Desa Waiboga pada Jum’at 17 September 2021, Pukul 07.00 Wit, namun pihak pekerja SPBU bergegas mengisi Jergen pelanggannya diluar kecamatan pada malam hari Pukul 2.00 Wit,
Kemudian pada Sabtu Jam 8.00 pagi dini hari, ketika para nelayan di Desa Waiboga berbondong antre di tempat SPBU untuk beli minyak bensin, ternyata minyak bensin telah habis diborong oleh pelanggan luar kecamatan, “keluh Samsir Tidore dan beberapa orang nelayan di Desa Waiboga.
Menurut Samsir dan beberapa orang nelayan di Desa Waiboga, bahwa sesuai hasil rapat pihak SPBU dengan nelayan Desa Waiboga jatah nelayan sebanyak dua ton dalam satu minggu, namun hasil rapat tidak sesuai kenyataan, “ungkapnya.
Selain itu, Sala satu warga Desa Waiboga, Syawal Umanahu berharap kepada tiga oknum anggota DPRD dapil II, Kabupaten Kepulauan Sula yang berasal dari Desa Waiboga agar menjadi perhatian khusus, karena bapak Dewan yang terhormat dipilih oleh rakyat, “kata Syawal kepada media ini melalui pesan Whats App, Sabtu (18/09/21)
“Karena DPRD adalah penyambung lidah rakyat dapat menyampaikan harapan maupun keluhan para nelayan di Desa Waiboga, “tegas Syawal
Sementara itu, Tiga oknom anggota DPRD dapil II, Kepulauan Sula mau pun pihak SPBU Desa Waiboga belum dapat dikonfirmasi, hingga berita ini ditayangkan. [dn]