Kesultanan kotawaringin tampilakan kirab kesultanan, di hut kab kobar 58

  • Whatsapp

Penulis : Agus tadi saputra

Kesultanan kotawaringin dengan pusat pemerintahan awalnya di kotawaringin ( kec kotawaringin lama ) yang kemudian pindah ke kota pangkalan bun ( 1806 ) pada masa sultan kotawaringin IX, YM Sultan Imanudin sekarang di abadikan sebagai nama rumah sakit umum terbesar di kota pangkalanbun

Seiring perjalanan waktu, kesultanan kotawaringin pada tanggal 17 desember 1945 ( empat bulan setelah proklamasi 17 agustus 1945 ) mengadakan rapat besar di alun-alun sultan kotawaringin ( lapangan tugu ) langsung di pimpin sultan kotawaringin XIV P.R sukma anum alamsyah serta perangkat kesultanan dan rakyat kotawaringin secara resmi bergabung dlm NKRI ( doc KNI ).

Perjalan sultan kotawaringin XIV YM, P.R.. sukma anum alamsyah memiliki peran penting bersama rekan-rekan dalam mempersiapkan kemerdekaan RI di wilayah eks kesultanan kotawaringin. dimana YM permaisuri sultan kotawaringin XIV, adalah cucu dari sultan keraton surakarta skaligus terjalin pula hubungan keluarga dengan kesultanan jogyakarta, dalam acara kenegaraan di pendopo agung keraton jogyakarta sultan kotawaringin XIV YM. P.R sukma anum alamsyah mengadakan pertemuan dengan Presiden Soekarno, dimana sejak saat itu pula resmi bahwa eks kesultanan kotawaringin berada dalam NKRI, inilah menjadi catatan penting dalam konstribusi berdirinya negara Indonesia.

Keraton sultan kotawaringin masih menyimpan banyak meriam besar dan sedang dimana pada masa lalu merupakan alutista yang sangat canggih selain peralatan lainya baik itu senjata lainya dimana pada masa lalu sangat berdaya guna dalam mempertahankan wilayah kotawaringin dalam NKRI, yang sekarang tersimpan dalam museum keraton sultan kotawaringin

Gua keramat atau bunker di lingkungan karaton sultan kotawaringin ( saat ini sedang di perbaiki ) dan tugu perjuangan di alun-alun sultan, ( lapagan tugu / lapangan perjuangan ) merupakan bukti strategi adanya perlawanan kesultanan dan rakyat kotawaringin pada masa lalu.

Kesultanan kotawaringin merupakan bagian sejarah penting di negeri ini, yang kemudian dalam perjalanan nya kotawaringin ditetapkan daerah swapraja kotawaringin yang pada saat itu diatur berdasarkan UUD 1945 pasal 18 setelah di amandeman saat ini pasal 18A dan 18B.

Seiring waktu perkembangan swapraja kotawaringin terus berjalan dengan lahirnya undang-undang pemerintahan daerah pertama, UU nomor 22 tahun 1948 posisi swapraja kotawaringin semakin kuat dalam provinsi kalimantan.
Perjalanan swapraja kotawaringin dalam provinsi kalimantan semakin di perjelas setelah terbentuknya UU Darurat nomor 3 tahun 1953 dimana lahirlah kabupaten kotawaringin yang terdiri dari swapraja kotawaringin, kewadenaan sampit barat, timur dan utara.

Kemudian pada tahun 1957/1958 di awali dengan terbentuklah provinsi kalimantan tengah, dimana selang satu tahun pada tahun 1959 berdasarkan UU nomor 27 tahun 1959 lahirlah beberapa kabupaten baik itu dalam provinsi kalteng dan provinsi lainnya di pulau kalimantan ini

Tepatanya pada tanggal 3 oktober 1959 di bangunan sembaga mas, 58 tahun lalu dilantiklah bupati kabupaten kobar pertama, itulah sekilas perjalanan kabupaten kobar dlm provinsi kalteng

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *