Kesultanan Raja Jeumpa Di Aceh , Erat Hubungannya Dengan Kesultanan Raja Melaka

  • Whatsapp
Bireuen,Andalas

        Raja Kesultanan Melaka-Melaka Darus Islam  Duli Yang Maha Mulia (DYMM) Tuanku Raja Noor Jan Shah Ibni Almarhum Yang Amat Mulia Raja Tuah Shah Sultan Melaka Darul Islam Ke-44 menyebutkan, antara Kesultanan Raja Jeumpa Di Aceh dan Kesultanan Raja Melaka-Melaka Darus Islam di Malaka dan Brunei Darussalam mempunyai ikatan yang erat sesuai dengan susun keturunan.
        Nemun demikian ungkap Duli Yang Maha Mulia (DYMM) Tuanku Raja Noor Jan Shah membicarakan sejarah tidak cukup waktu hanya 30 menit tetapi berhari-hari maka kesempatan ini hanya silaturrahmi saja bukan bersusun sejarah.
        Demikian penjelasan Duli Yang Maha Mulia (DYMM) Tuanku Raja Noor Jan Shah menjawab Andalas seusai di “ Peusijuk “ ( Tepungtawari ) du Rkediaman Abu Tu Blang Bladeh ketika mengunjungi Dayah Abu Tu di Blang Bladeh Sabtu ( 14/5),
        Tuanku Raja Noor Jan Shah dan  Tuanku Putri Mardiah Binti Haji Sayed Yussuf,Permaisuri Sultan Melaka-Melaka Darul Islam serta 25 Datok dan Datin dari Melaka hadir ke Bireuen Aceh selain tujuan utama ke Blang Seupeng Bireuen Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen memenuhi undangan Majelis Adat Aceh ( MAA) Bireuen, dalam rangkaian Seminar Telusuri Jejak Islam Kerajaan Jeumpa yang dilaksanakan Rabu, 11 Mei 2016 lalu,juga mengunjungi dayah di Bireuen dan juga berziarah ke Makam Malikussaleh di Lhokseumawe dan Raja Jeumpa di Jeumpa Bireuen.
        Kehadiran rombongan dari Kesultanan Melaka di Aceh menuju Bireuen, dijemput dan dipandu Tuanku Iskandar Muda termasuk susun Keturunan Raja Jeumpa serta Azhari di Bandara Sultan Iskandar Muda ( SIM) Banda Aceh.
        Setibanya Tuanku Raja Noor Jan Shah dan  Tuanku Putri Mardiah Binti Haji Sayed Yussuf beserta rombongan tiba di Bireuen diterima Abu Tu di rumahnya bersama Bupati Bireuen H Ruslan M Daud di Blang Bladeh Bireuen .
        Selanjutnya rombongan dimaintakan H Ruslan M Daud untuk beristirahat di Pendopo Bupati Bireuen bersama rombongan sekaligus temu ramah di sana. 
        Tuanku Raja Noor Jan Shah  di Pendopo Bupati menyebutkan bahwa berbicara sejarah adalah membicarakan hari ini dan lanjutan dari kemarin. “ Sejarah masa lalu tidak berdiri sendiri tetapi merupakan mata rantai peristiwa yang akan bersambung terus.” Ungkap Tuanku Raja Noor Jan Shah
        Dijelaskan membicarakan Sejarah Kesultanan Raja Jeumpa berkait dengan Kesultanan Aceh serta Raja Melaka serta bersambung dengan nasab Rasulullah yang menjadi penutup sekalian ambiya atau khatimul ambiyya dengan bermula daripada Aceh zurriyahnya menjadi raja-raja di seluruh Nusantara.
        Sejarah terkadang bisa diciptakan tetapi sejarah juga sering hadir tanpa pernah dirancang sebelumnya sebab sejarah bisa juga melahirkan orang-orang tertentu yang sering kita dengar dengan klimat “ Sejarah terlahir karena Sejarah.” ( ungkapan Steve Jobs) yang menyebutkan pula “ Melupakan sejarah sama dengan menghapus identitas.
        Sementara Teuku Iskandar Muda bin Teuku Ismail bin Teuku Peutua Raja Blang bin Teuku Uleebalang Keujruen Pnta Wareh Jeumpa yang merupakan susun silsilah keturunan Raja Jeumpa menyebutkan, Raja Jeumpa adalah putra dari Abdullah dan Ratna Kumala yang datang ke Indonesia untuk berdagang melalui lautan dan menetap di Blang Seupeung Kecamatan Jeumpa dan kini diketahui makamnya berada di perbukitan Tgk Keujruen Desa Blang Seupeung Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen.
        Teuku Iskandar Muda bin Teuku Ismail bin Teuku Peutua Raja Blang mengisahkan tentang Raja Jeumpa bin Raja Abdullah Tjut Ti Hawa atau Ma’ti binti Teuku Peutuwa Raja Blang bin Teuku Uleebalang Keujruen Pinta adalah dari susur galur atau jalur piut Syahir Tanwi Bin Pangeran Salman ( Salman Al Farisyi ) yang berkahwin dengan puteri Meurah Manyang Seuludang Fatimah binti Muhammad di Blang Seupeung . ( Hera )
Teks Foto :
1.Duli Yang Maha Mulia (DYMM) Tuanku Raja Noor Jan Shah dan Tuanku Putri Mardiah Binti Haji Sayed Yussuf didampingi Ketua DPRK Bireuen Ridwan Muhammad,SE,M.Si dan Keua MAA Kabupaten Bireuen Drs Jailani,MM makan bersama di Pendopo Bupati Bireuen. (Andalas/Suherman Amin)
2. Duli Yang Maha Mulia (DYMM) Tuanku Raja Noor Jan Shah bersama Bupati Bireuen H Ruslan M Daud,Abu Tu Blang Bladeh dan Datuk Datu Mohd Fadli Fatlullah /(Andalas/Suherman Amin)
3. Duli Yang Maha Mulia (DYMM) Tuanku Raja Noor Jan Shah diabadikan seusai memakai pakaian Aceh ( Dua dari kirti )  bersama Ketua MAA Aceh ( Paling Kiri ) dan Bupati Bireuen H Rusalan M Daud ( Tengah ), Ketua MAA Kabupaten Bireuen (dua dari kanan ) dan Tuanku Iskandar Muda,(Paling kanan ). /(Andalas/Suherman Amin)
beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *