Ketersediaan Obat & Bahan Medis di Sumenep Tercukupi dari DBHCHT

  • Whatsapp
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Agus Mulyono, MCH

SUMENEP, beritalima.com| Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, memanfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2021, salah satunya pada bidang kesehatan.

Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, kucuran dana sebesar Rp3.7 miliar lebih untuk mencukupi ketersediaan obat-obatan dan bahan medis lainnya yang didistribusikan ke sejumlah puskesmas daratan maupun kepulauan.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep, Agus Mulyono, MCH, kamis (7/10/2021) menjelaskan, dana itu untuk pengadaan obat-obatan dengan pagu anggaran Rp 2.04 miliar, dan bahan medis habis pakai sebesar Rp1.7 miliar.

“Itu untuk memenuhi kebutuhan di puskesmas. Seperti, pengadaan obat, vitamin, spet suntik, dan lainnya,” terangnya pada wartawan.

Menurut dia, pembelian obat untuk puskesmas, berupa obat pengendalian penyakit, rawat inap dan rawat jalan, realisasinya cukup tinggi. “Untuk pengadaan obat, terealisasi 85 persen. Untuk bahan medis habis pakai baru terserap 70 persen,” katanya.

Selain untuk memenuhi dua kegiatan tersebut, pihaknya juga memanfaatkan DBHCHT untuk menanggung kepesertaan Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID) JKN-BPJS sebanyak 57.120 orang.

“Jadi, anggaran yang sudah dimanfaatkan mencapai Rp 24 miliar, dari total dana yang diterima Rp 27.7 miliar,” pungkasnya.
(*)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait