Ketersediaan Pangan di NTT Aman

  • Whatsapp

KUPANG, beritalima.com – Ketersediaan berbagai kebutuhan pokok di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga dua bulan ke depan masih aman. Hal itu sesuai hasil rapat yang menghadirkan semua stakeholder serta semua distributor yang ada di NTT yang menyatakan ketersediaan pangan dinyatakan aman untuk dua bulan ke depan.

Gubernur Nusa Tenggara Timur, Frans Lebu Raya menyampaikan hal itu kepada wartawan saat Jumpa Pers di Ruang Rapat Gubernur NTT di Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT, Senin (11/12).

Dalam Jumpa Pers tersebut hadir Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Perdagangan, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTT, Naek Tigor Sinaga, Kadis Ketahanan Pangan NTT, Haji Husen, Kadis Perdagangan NTT, Simon Tokan dan undangan lainnya.

Menurut Gubernur, ada beberapa langkah yang disepakati dalam rapat tersebut, yaitu Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) juga Satgas Pangan akan melakukan terus koordinasi dalam rangka pemantau ketersediaan pasokan dan harga pangan sekaligus memberikan respon tanganggapan di lapangan. ” Kalau terjadi penimbunan akan ditindak tegas, karena kita harus jamin selain distribusi supaya tidak terjadi kanaikan luar biasa sehingga masyarakat bisa membeli dengan harga terjangkau”, kata Gubernur Lebu Raya menambahkan.

Ia juga menghimbau pelaku usaha agar tidak menggunakan moment di Hari Raya Natal dan Tahun menaikan harga pangan. Oleh karena itu, pemerintah menyelenggarakan pasar murah yang tersebar di wilayah NTT. Selain pasar murah, juga digelar operasi pasar untuk mencegah kenaikan harga. Dan diharapkan operasi pasar sebelum harga naik. “ Kami minta komitmen dari pengusaha supaya ada komitmen antar tingkat distributor dan tingkat pengecer”, ujarnya.

Terkait pasokan telur tidak lancar sehingga menyebabkan kenaikan, Gubernur Lebu Raya sudah menugaskan Dinas Peternakan untuk koordinasi kepada pengusaha produksi telur ayam.

Sedangkan mengenai beras, tambah Gubernur, di semua wilayah ada stok. Misalnya distrubis beras tidak boleh mengandalkan dari Kupang sehingga kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi.

Untuk diketahui, harga kebutuhan pokok seperti beras di pasar Kasih Naikoten, Kota Kupang masih normal yaitu dibawah harga eceran tertinggi Rp 12.500 per kilogram. Sedangkan harga telur ayam yang sebelumnya Rp 48.000 per rak naik menjadi Rp 53.000 per rak, demikian pula harga daging ayam Rp 45.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 35.000 per kilogram. Sedangkan daging sapi masih stabil Rp 90.000 per kilogram. (L. Ng. Mbuhang)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *