Ketika Indonesia Menjadi “Dekat di Hati” Para Pelajar Ukraina

  • Whatsapp
Dubes RI Kyiv, Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi menerima cinderamata dari Mr. Andriy Melnyk, Vice Director Centre of International Relations and Development, Perwakilan Pemda Kremenchuk

beritalima.com | Dubes Indonesia untuk Ukraina, Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi punya cara tersendiri untuk mempromosikan Indonesia kepada masyarakat Ukraina. Pada 20 Mei 2021, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, Dubes Yuddy mengundang sejumlah pelajar Ukraina ke kantor KBRI dan Wisma Duta RI di Kyiv, ibukota Ukraina. Sejumlah 36 pelajar terpilih dari 18 sekolah di kota Kremenchuk, Propinsi Poltava, Ukraina, yang didampingi oleh 12 orang guru dan 2 pejabat Pemda kota Kremenchuk, turut berpartisipasi dalam kunjungan tersebut.
Pada kunjungan ke kantor KBRI Kyiv, para siswa mendapat penjelasan mengenai tugas para diplomat dan peran Kedutaan Besar RI Kyiv dalam meningkatkan hubungan Indonesia – Ukraina. Para siswa antara lain mendapat informasi mengenai hubungan perdagangan Indonesia-Ukraina yang pada tahun 2020 total nilai perdagangan mencapai 1,19 milyar dollar, kunjungan wisatawan Ukraina ke Indonesia yang di tahun 2019 (pra-pandemi Covid-19) mencapai 35 ribu orang, kerjasama bidang politik dan sosial budaya yang ditandai dengan penandatanganan sejumlah MoU, peluang beasiswa ke Indonesia dan informasi mendasar lainnya.

Dubes Yuddy mempergunakan kesempatan kunjungan para siswa tersebut untuk lebih mendekatkan generasi muda Ukraina pada Indonesia dengan memperkenalkan kuliner dan musik Indonesia. Di Wisma Duta RI, para siswa dan guru pendamping menikmati aneka kuliner Nusantara. Mereka mengakui kelezatan citarasa makanan Indonesia.
Minat para siswa semakin tinggi saat mereka diperkenalkan dengan permainan angklung interaktif yang dipandu oleh Dr. Prabowo Himawan, staf lokal KBRI Kyiv yang juga dosen Bahasa Indonesia di Universitas Taras Shevchenko, Kyiv. Dengan angklung di tangan masing-masing, para siswa kemudian memainkan lagu “Burung Kakak Tua”. Mereka menyatakan kekagumannya pada angklung yang terbuat dari bambu namun mampu menghasilkan alunan musik yang mempesona. Dubes Yuddy kemudian menghadiahkan angklung kepada para siswa tersebut.
Acara semakin seru saat para siswa tersebut diajak bermain kuis yang menguji pengetahuan umum mereka tentang Indonesia. Dari pertanyaan mengenai nama Presiden, warna bendera, sampai nama-nama Pulau yang ada di Indonesia dengan lancar mereka jawab.

Setelah memperebutkan berbagai hadiah dalam kuis, para siswa kemudian diajak menyanyikan salah satu lagu Pop Indonesia “Dekat di Hati” dari grup RAN, yang liriknya dialihbahasakan ke Bahasa Ukraina oleh Iryna Zalevska, mahasiswa Sastra Indonesia di Universitas Taras Shevchenko. Dengan iringan gitar dari Alan Maulana, mahasiswa Indonesia di Ukraina, Iryna kemudian memandu para siswa tersebut menyanyikan refrain lagu tersebut dalam Bahasa Ukraina. Walau baru pertama kali mendengar lagu itu, melodi Acara semakin seru saat para siswa tersebut diajak bermain kuis yang menguji pengetahuan umum mereka tentang Indonesia. Dari pertanyaan mengenai nama Presiden, warna bendera, sampai nama-nama Pulau yang ada di Indonesia dengan lancar mereka jawab.

Setelah memperebutkan berbagai hadiah dalam kuis, para siswa kemudian diajak menyanyikan salah satu lagu Pop Indonesia “Dekat di Hati” dari grup RAN, yang liriknya dialihbahasakan ke Bahasa Ukraina oleh Iryna Zalevska, mahasiswa Sastra Indonesia di Universitas Taras Shevchenko. Dengan iringan gitar dari Alan Maulana, mahasiswa Indonesia di Ukraina, Iryna kemudian memandu para siswa tersebut menyanyikan refrain lagu tersebut dalam Bahasa Ukraina. Walau baru pertama kali mendengar lagu itu, melodi lagu yang catchy membuat para siswa langsung suka dan hapal irama lagu sehingga tanpa kesulitan mereka ikut bernyanyi.

Rangkaian kunjungan para siswa Propinsi Poltava ke kota Kyiv ini ditutup dengan mengunjungi Anjungan Taman Indonesia di MM Gryshko Botanical Garden yang memiliki bangunan tradisional ala Sunda “Sorondoy”, dan replika stupa Borobudur yang dibangun dan diresmikan Dubes Yuddy beberapa tahun sebelumnya.

Para siswa Ukraina dan guru pendamping merasa sangat berterima kasih dengan undangan dari Dubes Yuddy dan KBRI Kyiv yang telah memberi mereka kesempatan merasakan keragaman budaya, kuliner dan mengenal lebih jauh potensi besar Indonesia sebagai salah satu negara penting di Asia. (RED)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait