JAKARTA, Beritalima.com– Ketua Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI, Gusti Farid Hasan Aman meminta Pemerintah Indonesia dibawah kendali Presiden Joko Widodo terus meningkatkan kesiapsiagaan untuk mencegah penularan virus Corono yang mematikan.
Seperti diberitakan, ungkap senator dari Provinsi Kalimantan Selatan itu dalam keterangan pers Biro Humas dan Pemberitaan DPD RI, Minggu (26/1), pihak BKSP Pemerintah bersama unsur terkait terus meningkatkan untuk pencegahan virus yang tengah mewabah itu.
BKSP, kata Gusti, akan terus melihat perkembangan ini dan berharap kerja sama dan koordinasi kesehatan di ASEAN terus dijalankan karena banyak daerah di Indonesia berbatasan dengan negara ASEAN. “Dan, kita tengah mendorong pariwisata ke berbagai daerah. Jadi, perlu koordinasi untuk pencegahannya.”
Seperti diberitakan, akhir Desember 2019, World Health Organization (WHO) mendapat informasi terjadinya beberapa kasus pneumonia di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China yang kemudian terkonfirmasi sebagai penyakit yang disebabkan Virus Corona.
Sepekan terakhir, pemerintah Malaysia, Singapura, Vietnam, Perancis dan AS mengumumkan ditemukannya penderita Virus Corona di negara mereka.
“Dunia kita semakin terintegrasi, sehingga potensi penyebarannya tidak bisa kita abaikan, karena pergerakan manusia lintas batas,” kata Gusti
Virus Corona menyerang mamalia, unggas sehingga menyebabkan diare pada sapi dan babi, atau penyakit pernapasan atas pada ayam. Pada manusia, dapat menyebabkan infeksi pernafasan, yang jika fatal akan menyebabkan kematian.
Saat ini belum ada vaksin atau antivirus yang diakui untuk pencegahan ataupun pengobatan.”Kami prihatin Kota Wuhan di China harus diisolasi agar virus ini tidak menyebar ke berbagai tempat di China dan dunia internasional.”
Laporan internasional menyatakan kota Wuhan berpenduduk 11 juta orang terpaksa diisolasi. Penduduk diminta tidak keluar rumah untuk mencegah resiko penularan.
“Kami di BKSP DPD RI, berharap Indonesia terus meningkatkan kesiapsiagaan pencegahan penularan, terutama di berbagai pintu masuk, di Bandara dan pelabuhan, tentu dengan tetap memberikan rasa nyaman dan aman,” tegas Gusti Farid Hasan Aman.(akhir)
