Ketua Dekranasda NTT Kunjungi UMKM “Mama Ana” di Lasiana

  • Whatsapp

KUPANG, beritalima.com – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekrandasda) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Julie Sutrisno Laiskodat, mengunjungi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) “Mama Ana” di Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (14/2/2022) siang.

Julie Sutrisno Laiskodat mengunjungi UMKM “Mama Ana” untuk memberi support dan melihat secara dekat fasilitas mesin pengemas saset produk powder (mesin packing untuk gula semut kemasan saset), yang nanti akan dipasarkan ke hotel – hotel dan restaurant di NTT. Mesin pengemas saset produk powder ini adalah merupakan bantuan dari Dekranasda Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2022.

Julie Sutrisno Laiskodat mengatakan, gula semut yang pertama “Mama Ana” launching itu adalah untuk rumahan atau restaurant. “Gula semut ini bahan bakunya dari Rote dan Sabu. Sebelumnya, kemasan biasa, sekarang sudah dalam bentuk kemasan saset,” ujarnya.

Menurut Julie Laiskodat, saat ini sudah tiga UMKM pengelola gula semut yang menjadi binaan Dekranasda NTT, yaitu satu UMKM di Alor, Manggarai Barat, dan UMKM “Mama Ana” di Lasiana, Kota Kupang.

“UMKM Mama Ana ini binaan yang ketiga, yang bergerak di gula semut. Sebelumnya yang di Alor dan Manggarai Barat. Ke depan kita ingin kembangkan lagi di kabupaten-kabupaten lainnya,” kata Julie Laiskodat menambahkan.

Untuk itu, Dekranasda NTT memberikan fasilitas mesin pengemas saset produk powder (mesin packing untuk gula semut kemasan saset) yang nantinya akan dipasarkan di restoran dan hotel-hotel di NTT.

Julie Laiskodat menegaskan, jika semua produk lokal sudah masuk ke hotel dan restaurant, akan minta Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) untuk melarang produk luar masuk ke hotel dan restaurant di Nusa Tenggara Timur.

Pihaknya, sangat menjamin UMKM binaan Dekranasda sudah melewati proses penelitian yang ketat dari instansi terkait, sehingga tidak perlu diragukan lagi.

Sementara itu, Owner UMKM “Mama Ana” Olvira Ballo, menyampaikan terima kasih kepada Ketua Dekranasda NTT Julie Laiskodat yang memberikan bantuan fasilitas mesin packing, solusi untuk memasarkannya.

Dikatakan Olvira Ballo, gula semut atau gula lontar dari NTT miliki musim panen pohon lontar yang unit, biasanya diproduksi pada awal musim panas sekitar bulan Juni hingga Juli, sehingga stoknya mulai kencang, akan tetapi begitu masuk musim hujan langsung stop.

Menurut Olvira, bahan baku gula semut ini diambil dari petani-petani gula di Rote. “Kami senang sekali karena jaringan Dekranasda NTT hari ini, kami akan disambungkan dengan petani gula dari Sabu, petani gula dari Alor, dan dari Flores. Kita jujur kekurangan bahan baku, karena bahan bakunya musiman. Bunda Julie sudah fasilitasi kami untuk distribusi ke hotel-hotel dan restaurant,” ungkapnya. (L. Ng. Mbuhang)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait