JAKARTA, beritalima.com | Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK), Guntur Witjaksono, menyatakan, capaian kinerja kepesertaan, hasil investasi dan pelayanan Lembaga Hukum Publik ini tetap tumbuh positif di tahun 2019 kemarin.
Direksi telah meningkatkan cakupan kepesertaan mencapai 55,2 juta pekerja atau tumbuh 9,1% dan meraih Yield Of Investment (YOI) tahun 2019 sebesar 7,34%. Indeks kepuasan pelayanan juga meningkat mencapai 95,3%. Pencapaian ini tentu berkat kerjasama dan peran semua pihak terkait.
Guntur menjelaskan, Dewan Pengawas bertugas mengawasi pelaksanaan tugas BPJAMSOSTEK serta memberikan saran, nasehat dan pertimbangan kepada direksi, baik secara tertulis maupun melalui Rapat Gabungan Dewas – Direksi setiap bulan.
Dikatakan, sebagai bagian dari tugasnya, Dewas juga selalu mendorong manajemen BPJAMSOSTEK untuk selalu mencari cara-cara baru dalam meningkatkan kinerja dan memanfaatkan dengan optimal seluruh sumberdaya yang dimiliki BPJAMSOSTEK, tanpa meninggalkan aspek kepatuhan, kehati-hatian dan kajian resiko.
“BPJAMSOSTEK memiliki modal yang sangat besar dalam menjalankan fungsinya. Selain sumber daya manusia yang tersebar di seluruh Indonesia, manajemen juga didukung oleh kami di Dewas yang merupakan perwakilan dari berbagai stakeholder, baik dari unsur pemerintah, pekerja, pemberi kerja dan tokoh masyarakat,” jelas Guntur.
Terkait pengelolaan dana, dirinya juga memberikan catatan khusus agar Direksi BPJAMSOSTEK selalu menekankan aspek kepatuhan, kehati-hatian dan transparansi dalam melaksanakan kegiatan investasi.
“Untuk itu kami telah mempunyai skema kerjasama dengan KPK dalam hal aspek pencegahan terjadinya praktik-praktik koruptif di lembaga ini,” tandasnya.
“Dinamika di pasar modal saat ini harus dapat diantisipasi oleh manajemen BPJAMSOSTEK, jangan sampai terkena imbas fluktuasi IHSG terlalu dalam. Pastikan aspek governance dan prudent menjadi prioritas dalam usaha memberikan hasil pengembangan yang optimal bagi peserta,” tutur Guntur.
Guntur juga bersyukur lembaga yang diawasinya tidak terjebak dalam kegiatan investasi yang tidak bertanggungjawab, dana dalam kondisi aman dan tidak mengalami permasalahan gagal bayar serta kekurangan liquiditas seperti beberapa lembaga asuransi BUMN lainnya.
Sementara itu, Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Agus Susanto, menyampaikan ucapan terimakasih kepada jajaran Dewan Pengawas atas pengawasan, dukungan dan masukan yang diberikan dalam menjalankan operasional BPJAMSOSTEK.
“Dukungan Dewan Pengawas kepada jajaran Direksi BPJAMSOSTEK selama ini sangat luar biasa. Kami selalu berusaha menjalankan saran yang disampaikan. Kami semua mempunyai tujuan yang sama untuk melindungi seluruh pekerja Indonesia melalui tugas dan wewenang masing-masing,” ujar Agus.
“Sekali lagi saya apresiasi atas pencapaian 2019, walaupun tentunya kami tetap menunggu hasil audit KAP yang sedang berjalan dan telah memiliki beberapa catatan untuk perbaikan ke depan yang akan segera kami sampaikan juga kepada direksi secara resmi,” kata Guntur lagi.
“Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK akan terus mengawal dan memastikan kegiatan operasional selalu berjalan pada koridor yang telah ditentukan. Semoga jajaran Direksi BPJAMSOSTEK tetap dapat menjalankan amanah dan masukan positif dari semua stakeholder,” pungkas Guntur. (Ganefo)
Teks Foto: Ketua Dewas BPJAMSOSTEK, Guntur Witjaksono. (Foto: Ist)