Ketua DMI Srahkan Bantuan Program DMI Peduli Kebersihan Masjid

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com- Ketua Umum DMI HM. Jusuf Kalla, menghimbau agar DMI seluruh Indonesia, masjid dan mushala melakukan tindakan proaktif untuk merespon wabah Covid-19, dengan menjaga kebersihan masjid guna melindungi jamaah dari penyebaran virus corona (Covid-19).

“Masjid harus betul-betul bersih ini salah satu cara kita menyelamatkan masyarakat. Dalam Islam diajarkan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman, ” demikian ujar HM. Jusuf Kalla saat meninjau kegiatan penyemprotan cairan disinfektan di Masjid Nurul Hidayah, Kebayoran Baru Jakarta Selatan hari Minggu 08 Maret 2020, lalu.

Menindaklanjuti hal tersebut HM. Jusuf Kalla bersama jajaran Pengurus DMI pada hari ini Jum’at, 13 Maret 2020 menggelar acara Program peduli kebersihan Mesjid DMI. Program tersebut diwujudkan dengan Penyerahan alat-alat kebersihan dari ketua umum PPDMI HM.Jusuf Kalla, melalui Wakil Ketua Umum H. Syafruddin kepada Ketua PW DMI DKI Jakarta, Ketua PW DMI Banten dan Ketua PW DMI Jawa Barat, terkait virus Covid-19, didampingi Dr. H. Serian Wijatno Wasekjend DMI pusat , hari ini. Jum’at, 13 Maret 2020, di sekretariat PPDMI Jl. Jenggala l no. 3. Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

“Masjid setiap hari penuh maka harus di jaga kebersihannya. Kebersihan yang dimaksud bukan hanya secara fisik dan nyata. Namun juga membersihkan masjid dari bakteri serta virus yang mungkin tidak terlihat karena itu semua harus pakai alat,” ujarnya pula.

DMI akan membagikan 2 Juta Botol Pembersih Lantai dalam Program DMI Peduli kebersihan masjid di seluruh Indonesia.

DMI juga akan segera membagikan cairan pembersih lantai ke masjid-masjid di seluruh Indonesia untuk mencegah penyebaran wabah virus corona atau Covid-19. Untuk itu, DMI akan membeli 2 juta botol atau 2 juta liter pembersih lantai.

“DMI harus melakukan gerakan peduli kebersihkan masjid secara intensif sebagai upaya pencegahan penyebaran wabah Covid-19 yang saat ini dikhawatirkan masyarakat. DMI proaktif menjalankan Program peduli kebersihan masjid khususnya membersihkan lantai dengan karbol dan penyemprotan ruangan masjid,” demikian pernyataan HM. Jusuf Kalla di kantor Pusat DMI Jum’at, 13 Maret 2020.

“Unilever ikut mensuport kegiatan ini dengan mendonasikan 100 ribu pembersih lantai. Menyusul kemudian Wings akan memberikan pembersih lantai ke DMI. DMI akan menyediakan dua juta botol pembersih lantai untuk dibagikan ke masjid-masjid.

“Iran, Malaysia, dan di beberapa tempat lain, rumah ibadah sangat rentan untuk tersebarnya (virus corona) karena lantai masjid sering dipakai tempat sujud,” kata HM. Jusuf Kalla.

Ia menegaskan Program peduli kebersihan masjid harus diprioritaskan saat ini sebagai upaya pencegahan penyebaran wabah Covid-19 di tempat ibadah. Masjid-masjid harus lebih cepat mengantisipasi wabah ini sebelum menyebar dan semakin berbahaya. Kalau sudah tersebar virus ini akan semakin sulit diatasi seperti di Cina, Korea dan Italia.

Sebelum lebih banyak lagi orang yang terjangkit wabah Covid-19, marilah kita bersama-sama membersihkan masjid-masjid maupun mushala. Lebih baik capai membersihkan masjid sekarang daripada nanti lelah di rumah sakit dan kuburan.

Sebaiknya masyarakat bila pergi ke masjid membawa sajadah sendiri. “Kalau kondisi badan kurang sehat batuk dan demam shalat di rumah saja, kurangi jabat tangan,” ujarnya.

Ketua DMI di tingkat Provinsi akan memberikan imbauan ke masjid-masjid. Imbauan itu akan disesuaikan dengan kondisi. Misalnya imbauan membatasi waktu agar jangan terlalu lama saat membuat acara di masjid. Shalat Tarawih delapan rakaat di masjid, jika masih ingin shalat Tarawih dilanjutkan di rumah.

Sekjen DMI Imam Addaruqutni menyampaikan, mulai hari ini cairan pembersih lantai dibagikan ke beberapa provinsi, kemudian ke masjid-masjid di kabupaten dan kota di berbagai daerah. Diutamakan di kota-kota besar terlebih dahulu.

“Karena di kota-kota besar ini penyebaran (Covid-19) lebih cepat, mobilitas orang juga lebih cepat dan kerumunannya lebih banyak,” ujarnya.

Dalam waktu dekat DMI juga akan membentuk Satgas untuk menangani penyebaran wabah Covid-19. Agar program Peduli kebersihan masjid lebih efektif. Satgas tersebut akan membuat laporan berkelanjutan kepada pimpinan DMI. “Mereka akan menyusun gerakan bersih-bersih berbasis masjid sambil memantau pola hidup bersih dan sehat para jamaah,” jelasnya.

Ketua DMI Provinsi Jawa Barat, KH Ahmad Sidik ditempat yang sama menyatakan, DMI Jawa Barat sementara ini mendapatkan 20 dus pembersih lantai untuk disalurkan ke masjid-masjid di wilayah Jawa Barat terutama daerah padat penduduk yang terindikasi terpapar wabah Covid-19.

Serian Wijatno Wasekjen DMI Pusat saat usai acara juga berharap kerjasama kepada masjid-masjid maupun mushala di seluruh Indonesia agar lebih rajin membersihkan karpet dan lantai. Para pengurus masjid juga dihimbau lebih rutin memantau kebersihan tempat wudhu, toilet dengan membersihkannya memakai cairan disinfectant. Mengajak para jamaah agar membawa sajadah atau saputangan kain yang bersih untuk dijadikan alas sujud masing-masing di masjid. (Lili).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait