TERNATE, beritaLima.com, – Menjelang momentum Pilkada Maluku Utara tahun 2020, terjadi perubahan struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Maluku Utara.
Posisi Ketua yang selama ini di komandoi Ishak Naser, kini beralih kepada Achmad Hatari yang juga merupakan anggota DPR-RI daerah pemilihan (Dapil) Maluku Utara periode 2019-2024. Hal tersebut dilakukan untuk penyegaran ditubuh partai NasDem.
Ditunjuknya Achmad Hatari sesuai Keputusan (SK) dewan pimpinan pusat partai nasdem Nomor : 141-Kpts/DPP-NasDdm/VI/2020.
Ishak Naser Mantan ketua DPW partai NasDem, saat dikonfirmasi mengakui, pergantian itu soal mekanisme di DPP sudah ditempuh, karena SK tersebut dibuat oleh DPP.
“Saya sebagai kader partai saya diberikan tanggung jawab saya laksanakan bahkan di alihkan tanggung jawab pun saya patuh,” sebut Ishak Naser, Senin (22/6/2020)
Dia mengatakan, mekanisme pergantian suatu jabatan itu normal dan itu bukan soal tergesa-gesa karena di Partai ada Mahkamah partai.
“Jika saya dinilai melanggar peraturan harus di bawa ke mahkamah partai tapi ini kan tidak ada, berarti mekanismenya normal,” ungkapnya
kewenangan DPP, lanjut Ishak menuturkan bisa menggantikan siapa saja, “jika ada pelanggaran atau tidak bahkan jika DPP menargertkan ada peningkatan kinerja yang lain sah-sah saja pergantian tersebut dilakukan,” tambahnya
Ditanya terkait dengan pergantian apakah memiliki mekanisme persyaratan, Ishak menyebut ada, “karena syaratnya sudah diputuskan dalam rapat DPP. Jadi keputusan ini sah,” tutur Ishak
Sementara itu, Ketua DPP Teritorial Maluku/Maluku Utara Rosita Usman, membenarkan pergantian tersebut, dia juga mengatakan bahwa Partai NasDem punya mekanisme partai dan pergantian ini sudah selesai dilaksanakan.
“Pergantian ketua DPW Maluku Utara sudah sah berganti dari Ishak Naser ke Achmad Hatari. Keduanya sudah melakukan koordinasi dan ini merupakan keputusan DPP terkait dengan perubahan dan pergantian,” sebut Rosita
Ia menjelaskan bahwa, pergantian struktur dalam satu partai itu merupakan hal yang biasa. Hal ini dimaksudkan untuk penyegaran di internal partai, menuju pada pemilihan umum tahun 2020 dan 2024.
“Jika kita diperhadapkan dengan aturan baru pilkada 2020, dan saya rasa Hatari merupakan orang yang tetap karena beliau merupakan kader terbaik dari Maluku utara. Pergantian ini untuk penyegaran partai dan juga Pilkada di 2024,” pungkasnya. [ IL Mansur ]