JAKARTA, Beritalima.com– Wabah pandemi virus Corona (Covid-19) yang melanda Indonesia telah menunjukan bahwa negeri ini masih memiliki kelemahan di sistem kesehatan, dalam kontek ketahanan sektor kesehatan nasional.
Karena itu, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta agar sistem kesehatan segera diperbaiki agar bisa maksimal melayani masyarakat.
Menurut LaNyalla, wabah Covid-19 telah memporak porandakan berbagai aspek kehidupan. “Kondisi ini harus menjadi cambuk dan momentum evaluasi bagi kinerja beberapa bidang, khususnya yang kurang siap mengantisipasi berbagai macam kondisi yang di luar kenormalan,” kata LaNyalla, Jumat (22/1).
Dikatakan LaNyalla, banyak pihak menyebut ketahanan nasional di sektor kesehatan mendesak untuk diperkuat selain ketahanan pangan dan pendidikan. “Bidang kesehatan mungkin yang paling minim. Ini dilihat dari kesiapan pelayanan dan fasilitas yang tak memadai. Kita bisa merasakan lemahnya pelayanan kesehatan dari puskesmas dan RS yang kurang strategis, atau jauh dari fungsi promotif dan preventif terhadap wabah penyakit,” tutur dia.
Dinilai sejumlah rumah sakit kerap gagap dalam menangani lonjakan pasien. Kondisi Covid-19 memang di luar kenormalan. Seharusnya tidak menjadi alasan untuk tidak siap. Apalagi, wabah ini sudah berlangsung setahun dengan jumlah yang terus meningkat. Seharusnya ada langkah antisipasi.
“Harus diaku sistem kesehatan Indonesia masih lemah. Dan ini harus menjadi pelajaran yang sangat berharga dan menjadi evaluasi, ke depan kita harus lebih matang. Ini menjadi tugas bersama bagi para pemangku kebijakan dan harus segera diatasi,” kata LaNyalla.
Senator dari Provinsi Jawa Timur ini mengatakan Indonesia harus memiliki sistem pertahanan kesehatan nasional melalui reformasi sistem kesehatan. “Kita harus bangun birokrasi kesehatan yang inovatif, tidak boleh lagi ada simpang siur informasi pelayanan kesehatan,” demikian AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (akhir)