MADIUN, beritalima.com- Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Jawa Timur, melantik Dewan Pengurus Peradah Kota/Kabupaten Madiun masa bhakti 2020-2023, di aula kantor Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Jumat 28 Agustus 2020, kemarin.
Atas terlaksananya pelantikan ini, ketua DPP Peradah Jawa Timur, I Nyoman Bintare Prayudi, ST, MM, mengucapkan terimakasih kepada ketua PHDI Kota Madiun, ketua WHDI dan Camat Manguharjo yang telah membantu acara tersebut.
“Sehingga pelantikan Peradah Madiun bisa dilaksanakan dengan baik dan sukses. Diharapkan, setelah dilantiknya pengurus Peradah Madiun, bisa ikut membantu kegiatan umat Hindu, bersinergitas dengan intansi terkait dan selalu berkomunikasi dengan organisasi pemuda lintas agama lainnya,” harap I Nyoman.
Dalam pelantikan Mejaya-jaya, pengurus Peradah juga dipuput oleh pemangku Pura I Gusti Putu Bintara, dilanjutkan penciuman pataka merah putih, pataka Peradah, pataka PHDI dan pataka WHDI.
Sementara itu, ketua Pura Sanggha Bhuwana Lanud Iswahjudi, Letkol Sus I Wayan Sudartika, menyampaikan arti tri kerukunan umat beragama dan kebinnekaragaman, dan cinta landasan empat pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 45, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika).
“Perwujudannya, kita harus saling menghormati, menghargai, gotong royong dan kebersamaan (tidak diskriminasi, intervensi),” tuturnya.
Ia juga berharap, Peradah dapat menciptakan, memelihara hakekat hidup, menumbuhkan kesadaran diri tentang hidup. Sehingga terwujud kedamaian, keharmonisan, ketentraman dalam kehidupan. Dengan begitu, kebahagiaan dapat tercapai.
Di tempat yang sama, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Madiun, Dewa Ketut Alit Ariasa, berharap kepada Peradah tetap berada di jalan dharma, berbakti kepada orang tua, agama, bangsa dan NKRI serta tidak lupa selalu perpedoman pada ajaran Tri Kaya Parisuda.
“Yaitu berpikir yang baik, suci serta yang benar, Karena pikiran mengundang sifat untuk menggerakan seluruh organ tubuh guna melakukan sesuatu. Maka ada baiknya jika pikiran kita selalu bersih dan selalu berpikir positif. Kemudian berkata yang benar, tidak menyingguang ataupun menghina dan mencaci orang lain,” ucapnya.
Yang ketiga, lanjutnya, berbuat atau berperilaku yang benar. Dimana perbuatan dalam kehidupan sehari-hari sangat berpengaruh di dalam diri manusia. Maka sebaiknya berprilaku yang baik demi terciptanya hubungan yang harmonis antara sesama manusia.
“Intinya, dari tiga unsur Tri Kaya Parisudha ini, kita saling memiliki keterikatan. Yaitu dimana jika manusia sudah berfikir yang benar atau suci, maka terciptalah perkataan yang suci pula dan bila perkataan sudah benar maka perbuatan kitapun pasti akan benar pula,” tandasnya.
Tampak hadir dalam pelantikan ini diantaranya anggota DPRD Kabupaten Madiun, Rudi T, Camat Manguharjo, Teguh Sudariyanto, Wakapolsek Manguharjo, AKP. Haris P, dan Komandan Pos Koramil Manguharjo, Peltu Greni. HS.
Nama lain diantaranya ketua PHDI Kabupaten Magetan, I Gede Indra Prasatha, ketua WHDI Kota Madiun Sri Wahyuningtyas, ketua WHDI Kabupaten Madiun, Wiwik Suprapti, Pemangku Pura SB, I Gusti Putu Bintara, ketua FKUB Kota Madiun, H. Dahlan, SH. Ketua FPK Kota Madiun, Dasril Chaniago, ketua Peradah Madiun, Wijianto.
Tampak pula perwakilan pemuda lintas agama (Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Bhuda), perwakilan pemuda NU dan perwakilan pemuda Muhammadiyah. (Dibyo).
