TRENGGALEK, beritalima.com –
Ada 4 konsep mendasar dalam menuju transformasi Polri yang ‘Presisi’ (prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan), yakni : 1. Transformasi organisasi, 2. Transformasi operasional, 3. Transformasi pelayanan publik, 4. Transformasi pengawasan. Dari ke empatnya, salah satu konsep yang bersinggungan langsung dengan masyarakat adalah, transformasi pada pelayanan publik.
Melalui itu (transformasi pelayanan publik), diharapkan masyarakat benar-benar akan terlayani dengan baik.
Hal tersebut sebagaimana yang dilakukan oleh jajaran Satuan Intelijen dan Keamanan (Satintelkam) Polres Trenggalek dengan inovasi terbarunya yaitu peresmian ‘Kafe Sanika Satyawada’. Kafe ini di buka demi memberikan kenyamanan bagi masyarakat, khususnya para pemohon layanan kepengurusan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian).
Dikonfirmasi beritalima.com usai seremoni peresmian Kafe Sanika Satyawada, Ketua DPRD Trenggalek Samsul Anam menyampaikan terimakasih dan apresiasinya karena telah mendapat undangan dalam rangka peresmian cafe pelayanan publik tersebut.
“Mewakili warga Trenggalek, kami dari DPRD menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya terkait dengan inovasi pelayanan publik ini. Semua dibangun untuk memudahkan dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat,” sebutnya, Rabu (9/6/2021) sore.
Samsul Anam juga berharap, inovasi ataupun komitmen dari jajaran Polres Trenggalek ini akan terus berlanjut oleh penerus – penerus lainnya. Tentu, dalam hal mewujudkan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.
“Semoga ini benar-benar dapat di implementasikan secara berkelanjutan, mengingat di tengah wabah Covid-19 ini pelayanan publik harus diutamakan,” imbuh salah satu politisi PKB itu.
Dikesempatan yang sama, Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring pun menambahkan, bahwa ini merupakan salah satu bentuk pelayanan publik yang diberikan Polres kepada masyarakat dalam hal melayani SKCK. Dimana masyarakat bisa dibuat nyaman dengan adanya fasilitas cafe ini. Bahkan, sembari menunggu antriannya masyarakat bisa membeli oleh-oleh berbagai produk UMKM ataupun menikmati berbagai informasi promosi wisata.
“Dengan menggandeng Dinas Komidag (Koperasi dan Usaha Mikro dan Perdagangan) serta dan Disparbud (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan) Kabupaten Trenggalek, kafe ini diharapkan bisa membantu pula menjadi pengungkit ekonomi kerakyatan di tengah pandemi Covid-19,” kata Kapolres.
Menurutnya, selain didesain untuk memberikan dan menciptakan suasana yang nyaman, pada kafe ini akan disertakan pula petugas ramah dengan pelayanan maksimal. Harapannya, “Ini bisa menjadi embrio dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya. (her)
