Ketua DPRD Banyuwangi Berangkatkan Jalan Sehat KKPP MANGUN KERTO

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Minggu pagi (11/3/18), sebanyak 1500 peserta Jalan Sehat Perjuangan Kertosari 2018 yang digelar Kelompok Kerja Pemuda Perjuangan (KKPP) “MANGUN KERTO” Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi diberangkatkan I Made Cahyana Negara, ketua DPRD Banyuwangi. Tampak mendampingi Made yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyuwangi itu, Kepala Kelurahan Kertosari Joko Handoko,S.Ap. Selain juga hadir Bhabinkamtibmas Kelurahan Kertosari, Bripka Andy Yunus, SH dan Babinsa, Pelda Nendang Yusuf.

Wakil Ketua Panitia, Iqbal Firdaus menyatakan, pelaksanaan jalan sehat kali ini merupakan inisiatif dari para pemuda sendiri. “Kami ingin menunjukkan bahwa kami pemuda Kertosari masih eksis. Dan kami berupaya menunjukkannya melalui kegiatan yang positif,” tuturnya.

Senada dengan Ketua Panitia, Jamhari selaku Dewan Pengarah membenarkan, pelaksanaan jalan sehat itu murni datang dari para remaja. “Saya selaku yang dituakan di sini berusaha untuk mengarahkan saja. Daripada mereka melakukan kegiatan yang negatif, seperti terlibat kenakalan remaja, narkoba dan sebagainya,” ungkapnya.

Kepala Kelurahan Kertosari, Joko Handoko juga sangat mengapresjasi kegiatan positif para pemuda Kertosari tersebut. “Kami juga berharap agar kegiatan positif dari para pemuda ini tidak hanya berhenti di sini saja. Semoga muncul berbagai kegiatan positif lain yang sudah barang tentu akan bisa mengharumkan nama Kertosari,” harapnya.

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi, I Made Cahyana Negara seusai memberangkatkan peserta jalan sehat mengatakan, pihaknya cukup mengapresiasi kegiatan positif yang dilakukan pemuda Kertosari. Selaku pimpinan dewan, Made berupaya untuk mensupport kegiatan positif tersebut.

“Inisiatif pelaksanaan kegiatan ini muncul dari para pemuda. Jadi muncul dari bawah, dan kami mengapresiasi dengan memberikan support,” kata pentolan PDI Perjuangan Banyuwangi itu.

Bahkan Made juga menambahkan, kreativitas pemuda sangatlah berarti dalam pengembangan satu wilayah. Sehingga pemuda diharapkan bisa menjadi pioner bagi kemajuan wilayahnya masing-masing. “Seperti yang pernah disampaikan Bung Karno, sepuluh pemuda bisa memajukan Indonesia. Nah di Kertosari ini ada berapa puluh pemuda, tentunya akan mampu memajukan Kertosari,” tandasnya. (Abi)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *