PADANG,beritaLima.com — Sebagai Ketua DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti mengajak masyarakat untuk memperhatikan perkembangan dan pendidikan anak-anak mereka.
Demikian disampaikannya ketika bersilaturahmi dengan pemuka dan masyarakat Bukit Putus Gaung Teluk Bayur (BUGAT), Sabtu, 14 Oktober 2017. Silaturahmi tersebut juga dihadiri oleh istri Wali Kota Padang, Harneli Bahar.
“Memiliki anak yang baik dalam bersikap, cerdas, dan patuh adalah impian siapa saja. Maka dari itu, agar kita memiliki anak dengan kriteria di atas, kita sebagai orang tua sepenuhnya bertanggungjawab dalam mendidik anak sedini mungkin,” ungkapnya.
Ia menegaskan, cara mendidik anak harus dipahami secara menyeluruh, bukan hanya sepenggal-sepenggal. Tujuannya agar anak tumbuh dengan utuh baik, secara intelektual, spiritual, dan emosional.
“Makanya, kita dalam mendidik anak seharusnya berupa mengajak dan memotivasi mereka kearah yang positif untuk berani menemukan hal-hal baru secara intelektual, spiritual, dan emosionalnya. Ketiganya jangan dipisahkan, apalagi dihilangkan,” urai ibu dua anak.
Kesalahan yang umum dilakukan orangtua, jelas Elly, adalah mereka merasa telah cukup hanya dengan memasukan anak kesekolah. Mereka juga diajari di sekolaha berbagai hal. Pada posisi ini maka kemungkinan gagal dalam mendidik anak sudah di depan mata. Seharusnya tanggung jawab sebagai orang tua dalam mencetak anak yang berkualitas tidak bisa sampai disitu saja.
“Sebagai orangtua saat ini, kita harus membentengi keimanan yang kuat bagi keluarga kita dari pengaruh global. Sekali saja terlihat tidak sengaja tontonan yang tidak semestinya oleh anak-anak, maka butuh waktu selama 8 bulan untuk menghilangkannya dengan upaya sangat keras,” tegasnya.
Wakil rakyat dari Partai Gerindra ini menghimbau agar para orangtua memanfaatkan waktu bersama keluarga mulai jam 19.00 WIB. Anak-anak jangan lagi memegang gadget pada jam itu. Waktu berkualitas itu bisa dimanfaatkan untuk makan bersama, bercerita dan beribadah bersama.
Sementara itu, Harnely Bahar pada kesempatan tersebut mengatakan, lelaki merupakan pemimpin dalam keluarga dan harus bisa membawa anak dan istrinya ke jalan benar. Setinggi apapun jabatan seorang perempuan, yang menjadi pemimpin dalam rumah tangganya tetap suami yang harus dihormati.
”Walaupun Ketua DPRD Kota Padang seorang perempuan yang menjadi pimpinan di lembaga di legislatif, tetapi di rumah pemimpin tetap suaminya yaitu Pak Eri,” ungkap Harneli mencontohkan.
(rki)
