PAMEKASAN, Beritlima.com|Setelah mencuat pemberitaan terkait persoalan atas Perubahan Anggaran Keuangan(PAK) dana publikasi di dinas Kominfo Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, beberapa waktu yang lalu.
Kini Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabupaten Pamekasan, Halili Yasin angkat bicara hingga memprotes keras atas kebijakan yang telah diambil oleh pihak Tim Anggaran Eksekutif Kabupaten Pamekasan.
Menurut Halili Yasin, dirinya merasa terkejut dengan adanya persoalan angggaran publikasi yang sangat minim sekali. Setelah mengetahui informasi bahwa Dinas Kominfo mengajukan anggaran tersebut berkisar 2 Milliar. Lalu oleh Tim Anggaran Eksekutif cuma di floating 2 Ratus Jutaan.
“Wah ini saya kira sangat memprihatikan sekali, walaupun pihak eksekutif mengatakan anggaran sedang devisit,”ucap di ruang kerjanya DPRD Pamekasan. Rabu(16/11/2022),siang.
Oleh sebab itu menurut Halili sapaan akrabnya, diiakui keberadaan Media juga bagian peran penting dan utama untuk mendongkrak program kegiatan pemerintah ke bawah maupun atas.
“Kenapa !! karena ini sebagai bentuk informasi yang perlu disampaikan kepada masyarakat. Supaya masyarakat tau apa saja program dan kegiatan pemerintah yang sudah berjalan dan direalisasikan,”jelasnya.
“Perlu diketahui Jadi ini semua tidak bisa dilepaskan dengan keberadaan media. Dan Dinas Kominfo ke depan harus betul-betul memperhitungkan, mengkaji sebenarnya untuk kegiatan publikasi ini yang diperlukan berapa. Tentu juga masuk batas kewajaran dan jangan juga terlalu tinggi supaya Tim Anggaran bisa mempertimbangkannya,”urai Halili Yasin.
Halili Yasin juga menambahkan, tentu juga Kominfo harus memberikan argumentasinya kepada Tim Anggaran sehingga tidak terjadi pengepresan yang seperti ini lagi.
“Kalau seperti ini kan fatal , sehingga keberadaan media tidak berimbang di daerah kita. Dan saya berharap kejadian yang seperti ini tidak terjadi dan terulang lagi untuk tahun berikutnya,”pinta Ketua DPRD Kabupaten Pamekasan.
Halili juga berjanji akan memelototi nanti pada pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) di tahun 2023 ini. Bahkan dirinya tegas betul-betul mau mengawal persoalan ini agar tidak terjadi lagi seperti di PAK tahun ini.
Selain itu Halili Yasin juga meminta Maaf kepada seluruh Perusahaan media yang telah bertahun-tahun bekerjasama dengan Pemkab. Kejadian hal ini menurut Halili sangat tragis sekali dan ke dapan tidak boleh ada lagi persoalan seperti ini.
“Persoalan ini sungguh sangat tragis, saya meminta maaf kepada rekan-rekan media. Ke depan ayo kita berkomunikasi yang baik, kalau ada hal- hal yang sekiranya dibicarakan ayo bicarakan di awal biar tidak seperti ini lagi,”terangnya.
” Ini kan sudah terlambat PAK sudah di Dok baru laporan ke kami. Dan mujur buat kami menjadi atensi di Banggar nanti. Kebetulan mulai besok sampai akhir bulan nanti sudah masuk ke pembahasan APBD 2023 bersama Eksekutif. Saya berjanji akan betul-betul mengawal persoalan ini,”tutupnya.(AY)