Ketua DPRD Provinsi Jatim Buka Festival Pencak Silat

  • Whatsapp
SURABAYA, Beritalima.com – Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, M. Musyafak Rouf membuka festival pencak silat yang digelar di gedung Prasarana Dojo Karate Dispora Provinsi Jatim, Surabaya.
Festival ini merupakan bagian dari upaya pelestarian budaya pencak silat, yang didorong untuk menjadi gerakan bersama seluruh elemen masyarakat, tidak hanya pemerintah.
“Saya mengapresiasi kegiatan ini yang merupakan kolaborasi DPRD Provinsi Jawa Timur dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim,” ujarnya.
Sejumlah anggota DPRD provinsi Jaim hadir (sesuai undangan beredar) antara lain Ketua DPRD provinsi Jatim, Drs M Musyafak Rouf, Drs. H. Eddy Paripurna, M.Si., M. Hadi Setiawan,SE, Moch Aziz,SH.,MH, dan H. Chusni Mubarok SH.,MM.,MH
Juga pejabat dari Dinas Kepemudaan Dan Olahraga Provinsi Jawa Timur; Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan Dan Olahraga Serta Pariwisata Kota Surabaya.
Sementara itu dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim diwakili Kabid Kebudayaan Dwi Supranto, mewakili Kadisbudpar Jatim Evy Afianasari.
Ia memulai dengan Pantun pembuka : Tuku lawuh, tahu kupat – Mugi sedaya para rawuh, tansah pinaringan sehat
“Mengawali sambutan saya pada kegiatan ini, perkenankan saya mengajak hadirin sekalian untuk sejenak bersyukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas Rahmat Dan Ridho-Nya kita dapat hadir dan berkumpul pada kesempatan ini dalam keadaan sehat, damai dan penuh rasa kebersamaan,” terangnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur Melalui Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata bekerjasama dengan DPRD Provinsi Jawa Timur untuk memajukan dan mengembangkan kebudayaan Jawa Timur.
Diharapkan melalui kegiatan ini, tidak hanya semarak dan kebersamaan yang kita dapat, namun juga upaya pelestarian yang berdampak secara luas, baik peserta, budayawan yang terlibat, maupun masyarakat secara umum.
Jawa Timur merupakan provinsi yang kaya akan potensi dan keragaman budaya, maka kita harus berbangga hati bahwa Jawa Timur saat ini memiliki 191 warisan budaya benda dan 158 warisan budaya tak benda.
Pencak Silat merupakan salah satu warisan budaya tak benda yang telah diakui dunia yang ditetapkan oleh UNESCO pada 12 Desember 2019. Karena dalam pencak silat tidak hanya tentang pertahanan diri, atau seni olah tubuh saja, namun juga mencakup mental – spiritual.
Kekayaan kebudayaan ini tentunya menjadi potensi yang patut kita banggakan dan jaga bersama, serta kita kembangkan dan manfaatkan secara maksimal guna mendukung kesejahteraan masyarakat.
Berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur guna mendukung pemanfaatan kebudayaan, salah satunya melalui festival dan pergelaran seni, maupun pengusulan pelaku budaya dan maestro yang terlibat dalam penganugerahan budaya tingkat provinsi maupun nasional. diharapkan upaya ini dapat memotivasi seniman dan budayawan lainnya agar terus semangat dalam berkarya dan berkomitmen dalam menjaga pelestarian kebudayaan Jawa Timur.
“Semoga melalui Festival Pencak Silat pada hari ini dapat lebih menguatkan komitmen kita dalam mengawal pemajuan dan pengembangan budaya bangsa. selamat menikmati euforia kegiatan ini. semoga tuhan senantiasa membimbing kita untuk menggapai hari esok yang lebih baik dan jawa timur yang lebih makmur. berkarakter dan berakhlak mulia,” pungkasnya.(Yul)
beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait