Ketua DPRD Trenggalek : “Jangan Selalu Berprasangka, Serahkan Semuanya Pada Profesionalisme Penyidik”

  • Whatsapp

TRENGGALEK, beritalima. com

Terkait kebakaran yang melanda dan menghanguskan pasar Pon Trenggalek pada Sabtu dini hari tanggal 25 Agustus 2018, banyak isu-isu yang berkembang dimasyarakat. Sempat tersebar selentingan dari mulut kemulut di warung-warung kopi bahwa kebakaran yang mengakibatkan kerugian miliaran rupiah itu diduga ada unsur kesengajaan dari pihak-pihak tertentu, karena beberapa pedagang pasar diduga telah menghambat rencana renovasi. Rumor itupun langsung dibantah oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek, H. Samsul Anam.

“Janganlah ikut larut dalam spekulasi, isu itu hanya prasangka yang tidak berdasar. Ada pihak Kepolisian yang dengan kompetensi dan profesionalismenya akan membuka seterangnya masalah ini, ” katanya pada beritalima. com saat dihubungi via telephone, Minggu (26/8).

Menurut Samsul, jika ikut menyebar isu yang tidak berdasar pada fakta dan hanya dari katanya itu termasuk dalam kategori berita bohong, palsu atau hoax.

“Apapun kejadiannya, sudah biasa jika ada isu yang mengikuti apalagi dalam suasana tahun politik seperti ini. Namun, jika kita ikut larut dan bahkan membantu menyebarluaskan berita bohong ke publik maka bisa masuk ranah hukum. Jangan selalu berprasangka percayakan semua pada profesionalisme penyidik, mereka sedang bekerja jadi jangan ikut mengembangkan isu-isu. Itu rawan dipidanakan, ” tegas Politisi senior PKB ini.

Lebih lanjut dia mengingatkan, jangan kait-kaitkan kejadian di Trenggalek ini dengan yang diluar Trenggalek. Karena sangat berbeda konteks, baik kultur maupun substansi permasalahannya.

“Memang ada beberapa kejadian yang mirip dengan di Trenggalek kemarin, namun tidak boleh begitu juga. Pendapat atau asumsi itu harus didasarkan pada data dan fakta, bukan prasangka. Kita tunggu saja bagaimana hasil dari proses penyelidikan dan penyidikan pihak yang berwajib, mari kita sama-sama menjaga kondusifitas Trenggalek ini, ” pungkas Samsul Anam.

Seperti diketahui, Pasar Pon Trenggalek yang tahun ini rencananya akan mulai direnovasi dengan nilai 40 miliar tersebut kemarin ludes terbakar. Sekitar 400an kios rata dengan tanah hanya menyisakan puing. (HeR)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *