Para pengunjung Adiwastra Nusantara tahun 2018 sangatlah banyak, hal ini menunjukkan mendapat respon positif dari masyarakat bahwa pameran yang dilaksanakan pada tahun ini lebih baik pelaksanaanya dari tahun-tahun sebelumnya.
Hal tersebut dikatakan Ketua Harian Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI Pragati Wira Anggini (IKKT PWA) selaku Ketua Penyelenggara Adiwastra Nusantara, Ibu Wida Didit Herdiawan pada acara penutupan Adiwastra Nusantara ke-11 tahun 2018, dengan tema “Nuansa Kekinian Dalam Balutan Wastra Adati Nusantara” yang diselenggarakan di Hall B Jakarta Convention Center (JCC), Jl. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (15/4/2018).
Menurut Ibu Wida Didit Herdiawan, penyelenggaraan pameran ini menunjukkan Adiwastra Nusantara telah membuktikan kiprah dan perannya, sebagai salah satu media komunikasi dan interaksi yang dapat mempertemukan antara pengrajin, perancang kain dengan masyarakat konsumen serta komunitas penggemar dan pencinta kain adati di Indonesia.
Ketua Harian IKKT PWA menyampaikan bahwa pada pelaksanaan Adiwastra Nusantara ke-11 tahun 2018 yang berlangsung mulai tanggal 11 s.d. 15 April 2018, tidak hanya menampilkan pameran berupa produk-produk wastra, kerajinan, fashion dan accesoris, akan tetapi diselenggarakan pula berbagai talkshow dan workshop.
Lebih lanjut Ibu Wida Didit Herdiawan mengatakan bahwa kegiatan workshop pada Adiwastra Nusantara salah satunya untuk menarik pengunjung untuk hadir. Disamping itu, pelaksanan workhop memiliki tujuan agar ibu-ibu pengunjung yang hadir mempunyai ketrampilan yang kreatif. “Kegiatan workshop ini melibatkan berbagai instansi, salah satunya Dharma Pertiwi sebagai narasumber dalam memberikan ketrampilan dan ini merupakan keterlibatan yang baru pertama kali,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Harian IKKT PWA menyampaikan bahwa pada Adiwastra Nusantara ke-11 tahun 2018 diselenggarakan pula berbagai ketrampilan, seperti merangkai kalung dengan wastra dan hiasan meja boneka oleh anggota Dharma Pertiwi unsur Pia Ardhya Garini, ketrampilan merangkai kalung dari batu dan merangkai bunga dari kain oleh anggota Dharma Pertiwi unsur Jalasenastri, melukis dari kain oleh Arinda Acrylic, talkshow dan demo tentang Tengkuluk Jambi oleh Batik Azmiah, menyulam diatas kain oleh Ibu Linda Gadang, talkshow tradisi ngadi busono oleh Ibu Mooryati Soedibyo dan talkshow kiat berbisnis oleh Sabar Situmorang.
“Adiwastra Nusantara ke-11 tahun 2018 merupakan sebuah pameran yang dikemas secara khusus mengetengahkan Karya Wastra Adati dan produk-produk kain tradisional unggulan dari seluruh daerah Indonesia serta secara regular diselenggarakan setiap tahun sejak tahun 2008,” tutup Ibu Wida Didit Herdiawan.
Selain kegiatan talkshow dan workshop, Panitia Adiwastra Nusantara ke-11 tahun 2018 juga menyelenggarakan Lomba Selendang Indonesia berupa tenun sutra, katun, batik sutra dan katun, yang diikuti oleh 400 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Adapun pemenang Kategori Selendang Tenun Sutra, yaitu : peringkat pertama karya Tenun Imam dari Bali, peringkat kedua karya Alif Syakur dari Yogyakarta dan peringkat ketiga karya A. Nurhasim Hamada dari Bali. Untuk Kategori Selendang Tenun Katun, yaitu : peringkat pertama karya Wignyo Rahadi dari Jakarta, peringkat kedua karya Rambu Ata Sumba Collection dari NTT dan peringkat ketiga karya Tenun Imam dari Bali.
Sedangkan pemenang Kategori Selendang Batik Sutra, yaitu : peringkat pertama karya Galeri Batik Jawa Indogo dari Yogyakarta, peringkat kedua karya Linawati Hidayat dari Pekalongan dan peringkat ketiga karya M. Yunari dari Tulungagung. Untuk Kategori Selendang Batik Katun, yaitu : peringkat pertama karya Hadi dari Pamekasan, peringkat kedua karya Lim Pho Hien dari Pekalongan dan peringkat ketiga karya Adi Wahyono dari Jawa Timur.
Turut hadir pada penutupan Adiwastra Nusantara ke-11 tahun 2018 di Hall B Jakarta Convention Center, Jl. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, diantaranya Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A. dan Ketua Bekraf Bapak Triawan Munaf.