SURABAYA, Ketua Komisi A DPRD provinsi Jawa Timur, Dedi Irwansyah, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kerukunan dan persatuan di Bumi Majapahit.
Imbauan ini disampaikan menyusul aksi demonstrasi yang berlangsung di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya dan beberapa wilayah lainnya, beberapa waktu terakhir.
“Surat Edaran Gubernur sudah jelas. Kami di Komisi A juga mengimbau seluruh stakeholder untuk menjaga kerukunan. Jawa Timur ini rumah kita, mari kita rawat bersama,” ujar Dedi Irwansyah.
Aksi demo di Grahadi yang diikuti sejumlah kelompok masyarakat memang menjadi perhatian publik. Dedi menegaskan bahwa menyampaikan aspirasi adalah hak setiap warga negara yang dilindungi undang-undang. Namun, ia mengingatkan agar aksi tersebut dilakukan dengan tertib dan mengedepankan etika.
“Boleh menyampaikan aspirasi, tapi salurkan dengan cara yang elok. Ini rumah kita, mari dijaga dengan cinta. Jangan sampai kita merusak diri sendiri. Grahadi itu bukan sekadar aset pemerintah, tapi simbol kultur Jawa Timur,” tegas anggota DPRD Jatim dari Dapil Sidoarjo itu.
Politisi Partai Demokrat tersebut menambahkan, dirinya sudah bertemu dengan kelompok Cipayung Plus dan pemuda lintas iman untuk mengajak semua pihak menahan diri, menjaga pikiran, serta menyatukan energi demi kebaikan bersama.
“Alhamdulillah, kami sudah berdialog dengan berbagai elemen. Intinya, kita harus sama-sama memahami kondisi saat ini, menyatukan tenaga dan pikiran untuk menjaga Jawa Timur agar lebih sehat dan maju,” jelasnya.
Lebih jauh, Dedi menekankan pentingnya teladan dari elit politik dan pejabat publik. Menurutnya, hampir semua pimpinan partai telah memberi instruksi agar kader tidak bersikap berlebihan di ruang publik.
“Bagi ASN dan pemerintah Jawa Timur, mari kita tunjukkan budaya adiluhung, tata krama yang baik. Jangan menonjolkan sesuatu secara berlebihan. Apalagi kondisi ekonomi saat ini sedang sulit, sehingga potensi kecemburuan sosial cukup tinggi. Mari kita jadi pemimpin yang memberi teladan dengan sikap yang baik,” ungkapnya.
Dengan semangat kebersamaan, ia berharap seluruh pihak dapat menjaga Jawa Timur tetap aman, damai, dan kondusif, meski aspirasi publik tetap berjalan.(Yul)






