KARANGANYAR, beritalima.com – Sesuai dengan agenda DPRD provinsi Jawa Tengah masa sidang pertama pada hari Sabtu(23/19) H. Sumanto, SH anggota DRPD Provinsi Jawa Tengah Dari fraksi PDIP mengadakan kegiatan penyerapan aspirasi di kantor Dewan Pimpinan Cabang PDIP Karanganyar yabg berada di komplek perkantoran Cangakan Karanganyar.
Dalam acara tersebut Sumanto mengundang seluruh pejabat fungsionari DPC Karanganyar sampai tingkat PAC di Karanganyar. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh anggota dewan dari Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Karanganyar. Simpatisan dan puluhan satgas PDIP pun terlihat tampak memenuhi lingkungan kantor PAC PDIP Karanganyar tersebut. Selain menyerap aspirasi dari konstituen – konstituen DPC PDIP Karanganyar Mbah Manto panggilan mantan Ketua DPRD Karanganya ini juga menyerukan motivasi perjuangan partai kepada seluruh hadirin agar selalu menerapkan nilai nilai PANCASILA dalam kehidupan sehari hari semua Kader PDIP di Karanganyar ini jika ingin PDIP Karanganyar menang lagi di periode 2024 nanti.
“ Saya selalu ingatkan kepada kader kader PDIP Karanganyar agar tetap selalu berpegang teguh dalam mengamalkan nilai nilai PANCASILA agar kita nanti mampu menang lebih banyak lagi di PEMILU 2024” ujar Mbah Manto kepada seluruh peserta konsulidasi penyerapan Aspirasi fraksi PDIP JawaTengah.
Sebagai ketua Komisi B di DPRD Jawa Tengah Sumanto juga akan memprogramkan bagaimana caranya agar Tawangmangu bisa menjadi ikon Jawa Tengah selain Borobudur yang saat ini telah menjadi ikon wisata untuk Magelang dan Jawa Tengah. Tawangmangu dianggap mempunyai potensi yang sangat luar biasa jika dikemas dalam program yang bagus untuk sebuah ikon wisata Jawa Tengah. Menurut Sumanto penataan infrastruktur pendataan UMKM unggulan dan penguatan kesadaran wisata kepada masyarakat di Tawangmangu dan sekitarnya akan dimulai untuk program 2021 nanti, karena kalau tahun 2020 anggaranya sudah di tetapkan pada akhir tahun ini.
“ Meningkatkan daya tarik pariwisata di Tawangmangu akan kami programkan pada tahun 2021 nanti, agar Tawangmangu nantinya akan menjadi ikon setelah borobudur yang saat ini telah menjadi ikon jawa Tengah terlebih dulu. Tawangmangu memiliki potensi kekayaan alam yang luar biasa dan kita tinggal menambahkan infrastruktur yang kurang kurang saja, akan kita kumpulkan semua produk UMKM di Karanganyar untuk dijadikan produk unggulan sebagai pelengkap dari sebuah destinasi pariwisata. Mengapa tidak tahun ini saja di mulainya? Masalahnya anggaranya kan sudah di tetapkan oleh DPRD di provinsi” Pungkaa ketua komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah kepada wartawan.( Hdp)