SURABAYA, Beritalima.com – Ketua Komisi D DPRD provinsi Jatim Abdul Halim optimis Perda TransJatim bisa rampung tahun 2025. Mengingat Raperda tersebut hanya melakukan revisi, bukan Perda baru.
Abdul Halim menyebutkan bahwa program tersebut sesuai dengan program unggulan gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Asta Cita
“Yang menjadi skala prioritas di tahun 2025 ini adalah menyelesaikan Raperda Trantib, Raperda yang berkaitan dengan TransJatim. Raperda TransJatim itu sebelumnya punya sejarah, awalnya kita di komisi D ingin mengusulkan terkait Raperda TransJatim. Ternyata setelah kita berkonsultasi, belum ada satu landasan undang-undang dan peraturan di atasnya, pemerintah pusat sendiri belum secara khusus mengatur itu, sehingga hasil perjalanan wawasan kita memasukkan unsur pinjol,” terangnya.
Politisi partai Gerindra ini menuturkan, judol itu terdapat di Perda Trantib, dalam perjalanan, pihaknya ingin pada Trantib itu menjadi satu Perda baru.
“Kita mau menjadi Perda baru, dalam perjalanan pembahasan ternyata tidak banyak perubahan, sehingga kita kembali kepada revisi. Saya revisi Perda Trantib, dan sekarang prosesnya dalam persiapan. Jadi sekarang sudah kita usulkan di Bamus untuk di jadwalkan,” sambungnya.
Abdul Halim menambahkan, rencana perubahan tentang nota perubahan Raperda Trantib itu yang progress di komisi D terkait dengan Raperda inisiatif.
“Sedang untuk 2026 kita lagi menggagas nanti pra Perda inisiatif komisi, yaitu terkait dengan riset. Riset daerah, nanti itu yang menjadi usulan di komisi D. Harapannya, kita di komisi D punya progress selesai di 2025 ini satu Perda. Nah nanti di tahun 2026 ada satu Raperda inisiatif rencananya. Doakan ya,” pungkasnya.(Yul)

