DEPOK,beritalima
Ketua LSM Kapok Kota Depok Kasno menghimbau kepada para bakal calon Walikota dan Wakil Walikota yang hendak maju dalam pilkada Kota Depok hendaknya berfikir ulang karena menurutnya
Biaya yang dibutuhkan para kandidat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2020, paling sedikit bisa mencapai Rp 10 hinnga 15 Milyar, itupun belum tentu mampu meraih kemenangan menumbangkan incumbent.
“Saya menilai kandidat yang ada saat ini masih belum mampu untuk menumbangkan incumbent,” kata Kasno.
Karena menurutnya dengan kondisi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Idris-Pradi sebagai incumbent tentunya memiliki pengalaman dan strategi diatas rata-rata dengan rival atau penantang-penantang baru di Pilkada serentak pada tahun 2020 yang akan datang.
“Untuk itu saya menghimbau agar para calon berfikir ulang karena
Masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota dari hasil pemilikada serentak tahun 2020 akan dilantik sekitar Februari tahun 2021 hingga berahir ditahun 2024/hanya menjabat 3 tahun,” jelasnya.
Namun demikian pihaknya tidak dapat melarang siapapun untuk maju dalam kontesasi pilkada Kota Depok 2020.
“Pada prinsipnya siapapun orangnya tidak dapat menghalangi atau dihalangi keinginan dan cita-cita tanpa terkecuali, namun setiap orang untuk mewujudkan keinginanya sebaiknya memiliki beberapa petimbangan-pertimbangan untung dan ruginya, begitu juga para kandidat yang berkeinginan akan maju di Pemilukada serentak pada 23 September tahun 2020 yang akan di ikuti sebanyak 270 daerah termasuk salah satunya pesertanya adalah Kota Depok, maka para kandidat Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok yang akan datang sebaiknya mampu berhitung dengan cerdas dan cermat,” tegasnya.
Bahkan dirinya berharap agar partai pengusung petahana saat ini tetap dapat mempertahankan duet Idris -Pradi.
“Jika boleh kami berpendapat, seharusnya kebijakan Parpol PKS dan Gerindra untuk menyongsong Pilkada Kota Depok tahun 2020 nanti, mampu merubah paradikma lama, menjadi Paradigma baru diantaranya adalah Pasangan Idris-Pradi tetap dipertahankan dua periode,” tandasnya (Yopi)