Jakarta – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi konsistensi pengusaha sekaligus budayawan Jaya Suprana dalam mendirikan dan memajukan MURI. Sejak berdiri pada 27 Januari 1990 di kawasan perindustrian Jamu Jago, Srondol, Semarang Selatan, hingga kini MURI telah mencatat puluhan ribu rekor dunia yang dipecahkan anak bangsa. Dari sekian banyak rekor tersebut, Bamsoet turut menyumbang beberapa rekor.
Rekor MURI Bamsoet antara lain, Ketua DPR RI sekaligus Ketua MPR RI Penulis Buku Terbanyak dengan total 31 Judul Buku (2023), Ketua DPR RI sekaligus Ketua MPR RI Yang Merespon Masalah Kenegaraan Aktual Setiap Hari Secara Berkesinambungan (2023), Penyelenggaraan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan Peserta Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa dan Perangkat Desa Terbanyak (2023).
Selain itu Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kepada Anggota Komunitas Motor Terbanyak (2020), Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kejuaraan Tembak Nasional Legislator Championship dengan Penembak Terbanyak (2020) serta Penyelenggara Turnamen Catur dengan Peserta Master Terbanyak (2019).
Untuk melihat berbagai rekor kebanggaan yang telah dipecahkan anak bangsa, masyarakat bisa mengunjungi dua Galeri MURI. Yakni Galeri MURI Jakarta di Lower Ground Mall of Indonesia, serta Galeri MURI Semarang di Jalan Perintis Kemerdekaan 275. Dari Galeri MURI kita bisa melihat betapa hebatnya anak bangsa dalam memecahkan berbagai Rekor Dunia.
”D00i Galeri MURI Jakarta, pengunjung juga bisa melihat berbagai prestasi yang ditorehkan para Presiden RI dari masa ke masa. Termasuk juga terdapat Teater OSO, tempat diskusi serta menyaksikan berbagai pemutaran video seputar MURI yang dipersembahkan pengusaha nasional sekaligus tokoh bangsa Bapak Oesman Sapta Odang,” ujar Bamsoet usai menerima dua penghargaan Rekor MURI sekaligus mengunjungi Galeri MURI, di Mall Of Indonesia, Jakarta, Rabu (30/8/23).
Turut hadir jajaran MURI antara lain, Pendiri Jaya Suprana, serta Direktur Operasional Yusuf Ngadri.
Bamsoet menjelaskan, rekor yang tercatat di MURI terbagi dalam beberapa kategori. Yakni, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Kesehatan dan Olahraga, Ekonomi dan Industri, Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup, Seni dan Budaya, Perintis dan Penemuan serta Ketatanegaraan. Hingga kini tercatat sudah puluhan ribu rekor yang tercatat oleh MURI.
“Sebagaimana diungkapkan pendiri MURI Jaya Suprana, dibalik setiap rekor MURI, tersirat kisah perjuangan manusia menciptakan karsa dan karya terbaik di bidang kemampuan masing-masing. Tidak berlebihan jika kita menjadikan MURI sebagai lokomotif dalam mengobarkan semangat, kreatifitas dan kebanggaan nasional,” jelas Bamsoet.
Bamsoet menerangkan, keberadaan Galeri MURI juga didukung digitalisasi melalui teknologi augmented reality (AR) & virtual reality (VR). Sehingga menepis stereotip museum yang kerap dikaitkan dengan tempat untuk memajang foto atau barang-barang lawas.
“Keberadaan Galeri MURI dengan berbagai koleksi rekor yang dicatatkannya telah memperkuat akar sejarah bangsa. Dengan tampilan yang menarik, fresh, dan kekinian, serta lokasinya yang berada di dalam mall, semakin menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk berkunjung. Sehingga pada akhirnya kita bisa bangga terhadap prestasi anak bangsa, sekaligus memberikan inspirasi bagi kita semua,” pungkas Bamsoet. (ar)