SURABAYA, beritalima.com – Jika selama ini bantak pihak yang ingin pemindahan Ibu Kota Negara di luar Pulau Jawa yakni Palangka Raya, dengan alasan strategis dan potensial.
Kali ini lain lagi bagi Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan. Politisi dari PAN ini justru mengusulkan Ibu Kota Negara Indonesia dipindah ke Pulau Madura, Jawa Timur. Pasalnya, Jawa Timur memiliki potensi yang sangat bagus untuk Ibu Kota Negara.
“Madura, Jawa Timur-lah bagus, strategis dan potensial sebagai Ibukota Negara,” ujar Zulkifli Hasan yang disambut ketawa oleh kader PAN, usai acara halal bihalal dengan pengurus dan kader PAN, di DPW PAN Jatim, Sabtu (8/7).
Zulkifli mengaku setuju dengan rencana pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia dari Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Hanya saja, pemindahan tersebut bisa dilakukan kapan-kapan.
“Saya sih setuju saja. Tapi jangan sekarang, kapan-kapan saja,” kata Ketua Umum PAN tersebut.
Zulkifli mengingatkan bahwa pemindahan Ibu Kota perlu uang. Sedangkan kondisi APBN sedang defisit. “Jangankan pindahkan Ibu Kota, memindahkan kantor kecamatan saja butuh uang banyak. Apalagi Ibu Kota,” tandasnya.
Untuk itu, Ketua MPR meminta agar Presiden RI, Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla selesaikan janjinya dulu. Mengingat tol Sumatera belum selesai, tol Jawa, irigasi belum, pembuatan embung belum semua selesai, dan bagi-bagi 12 juta sertifikat tanah warga. Apalagi dua tahun lagi ada agenda nasional pemilihan Capres, Cawapres, dan Caleg baru. (Abd)