MADIUN, beritalima.com- Ketua Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Madiun, Drs Kafit, MH, ternyata tidak hanya piawai di belakang meja hijau pengadilan untuk mengadili perkara. Karena ternyata, ia juga seorang ustad.
Hal tersebut terlihat saat pria asli Nganjuk, Jawa Timur ini, memberikan tausiah saat halal bi halal yang digelar Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC-Peradi), di Hotel Aston, Kota Madiun, Jumat 6 Juli 2018, sore.
Tak hanya piawai bicara masalah agama (Islam), ia juga lihai melempar joke segar yang membuat orang tidak jenuh mendengarnya. Bahkan sering mendapat aplaus.
Untuk diketahui, Drs Kafit MH, lahir di Nganjuk, 12 September 1968. Sekolah Dasar diselesaikan SDN Tegaron II dan lulus tahun 1980. Lulus SD, kemudian melanjutkan ke MTs Negeri Prambon, Nganjuk dan lulus tahun 1983.
Lulus MTsN, kemudian melanjutkan ke MAN Nglawak, Nganjuk dan lulus tahun 1986 kemudian melanjutkan ke IAIN Sunan Ampel dan lulus tahun 1991. Sedangkan S-2 (MH) diselasaikan Universitas Narotama dan lulus tahun 2005.
Diberitakan sebelumnya, untuk lebih mempererat tali silaturrahmi sesama anggota, Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC-Peradi) Madiun, Jawa Timur, menggelar halal bi halal di hotel Aston, Jalan Mayjen Sungkono, Kota Madiun, Jumat 6 Juli 2018.
Menurut ketua DPC Peradi Madiun, Arif Purwanto, SH, MH, selain untuk memperat tali silaturrahmi, karena acara ini halal bihalal, juga dimanfaatkan untuk minta maaf dan saling memaafkan.
“Kalau temanya, Menegakkan Keadilan Dalam Jiwa Rahmatan Lil Alamin,” kata Arif Purwanto, SH.
Acara ini juga diisi tausiah oleh ketua Pengadilan Agama Kabupaten Madiun, Drs Kafit. (Dibyo).
Ket. Foto: Drs Kafit MH (baju putih).
