Jombang | beritalima.com – Konferenai Wilayah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) XVIII di Kampus Universitas Hasim As’ari, Tebuireng, Jombang Jawa Timur. Dilaksanakan selama tiga hari terhitung 2 – 4 Agustus 2024, tepatnya dimulai Jum’at malam nanti. Konferwil tersebut diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi rekomendasi dan puncaknya memilih Ketua PWNU Jawa Timur untuk lima tahun kedepan.
Hal sama diungkapkan KH. Fahmi Amrullah Hadziq ketika secara kebetulan jumpa saat mengikuti rangkaian Konferwil dimulai dengan santuan anak anak yatim di Masjid Utama, dihadiri Koffifah Indar Parawansa Ketua Umum Muslimat NU yang juga petahanan Bacalon Gubernur Jawa Timur.
Diharapkan Gua Fahmi terhadap kandidat PWNU Jatim sudah mentas dari cara ekonominya, bersih dari unsur poltik tidak pernah terlibat dukung mendukung, mandiri dan steril dari kepentingan kepentingan politik apapun.
Melihat fenomena warga Nahdliyin belakangan ini, Gus Fahmi kerap menyampaikan tidak melihat kultural maupun struktural bahkan sering menyampaikan bahwa Khidmat di NU harus siap menjadi apapun dan siap untuk tidak menjadi apapun.
“Jadi jangan dianggap khidmat di NU itu mengabdi selalu jadi pengurus, tidak jadi penguruspun kita bisa berkhidmat. Berkhidmat kita bisa mengabdi, menjadi warga NU yang baik tiap pengabdian sebenarnya,” pungkasnya.
Ditambahkannya terhadap pemilihan Ketua PWNU Jatim, diharapkan yang terbaik dari sekian kandidat yang diusungkan.
Jurnalis : Dedy Mulyadi