SIDOARJO, beritalima.com – Ketua Pengurus Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Jatim Arumi Bachsin terus berkomitmen untuk memajukan keolahragaan wanita di Jatim. Komitmen tersebut salah satunya dengan melakukan berbagai kegiatan yang dapat membentuk dan mencetak karakter bangsa.
Hal tersebut disampaikannya seusai melakukan Serah Terima Jabatan Ketua Pengurus Perwosi Jatim dari Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf kepada Arumi Bachsin yang disaksikan oleh Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung di Kantor Perwosi Jatim, Jl. Bandilan No 17 Sidoarjo, Selasa (12/3).
Ia mengatakan, kegiatan olahraga merupakan kegiatan positif yang dapat menggerakkan semua element untuk berperilaku hidup sehat, mulai anak-anak, orang dewasa hingga orang tua.
Melihat kondisi itu, Arumi memandang bahwa kegiatan olahraga harus mencerminkan serta mampu membentuk karakter dan perilaku masyarakat secara positif. Selain itu, lewat olahraga dan mencetak karakter masyarakat akan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jatim.
“Pada kepemimpinan kami di Perwosi Jatim, kami ingin memadukan kegiatan olahraga wanita sekaligus dapat membentuk dan mencetak karakter bangsa. Pembentukan tersebut menjadi salah satu aset penting di dalam mencetak generasi bangsa,” ungkapnya.
Ke depan, dalam kegiatannya, Perwosi Jatim akan menggerakkan seluruh potensinya untuk terus memasyarakatkan olahraga dan mencetak karakter generasi penerus bangsa yang baik.
Dalam kesempatan itu, Arumi berharap sinergitas dan dukungan dari pengurus Perwosi yang lama dapat terus terjalin dengan baik. Karena, Perwosi Jatim selama ini telah menjadi tolak ukur keolahragaan wanita di seluruh Indonesia.
“Kami menyadari bahwa harus beradaptasi di tempat yang baru. Jadi kami mohon agar pengurus yang lama membantu kegiatan kami, sistem yang sudah terbentuk akan kami lanjutkan dan tingkatkan. Jadi kami berharap Bu Fatma terus mendampingi dan memberikan nasihat kepada kami,” ungkapnya.
Fatma Saifullah Yusuf dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga karena telah mengabdi dan memberikan segala waktu dan tenaga bagi Perwosi di Jatim.
Dahulu, Perwosi Jatim dianggap sebagai organisasi kewanitaan yang belum dapat memberikan sumbangsih bagi pemerintah dan masyarakat. Namun, peran tersebut telah dibuktikan dengan kerja keras hingga menjadikan Perwosi di Jatim menjadi barometer olahraga wanita di Indonesia.
Fatma juga meminta kepada pengurus Perwosi Jatim dibawah kepemimpinan Ibu Arumi Bachsin dapat meningkatkan prestasi yang sudah dicapai oleh pengurus sebelumnya.
Menurutnya, prestasi yang telah dicapai oleh Perwosi Jatim sebelumnya tidak lepas dari kedisiplinan, sikap sportif dan selalu tepat waktu. Salah satu bentuk konkritnya adalah dengan terbentuk pengurus Perwosi di 38 kabupaten/kota di Jatim. Selain itu, Perwosi Jatim mampu memasyarakatkan senam rekreasi perwosi yang telah dikenal mulai dari Banyuwangi, Ngawi, Pacitan hingga Sumenep.
Di tempat yang sama, Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung menyebut, Perwosi Jatim telah tumbuh menjadi organisasi yang disegani di Indonesia terutama bagi peningkatan keolahragaan wanita.
Ia sependapat dengan konsep menyinergikan antara olahraga dan pembentukan karakter yang disampaikan Ketua Perwosi Jatim Arumi Bachsin. Menurutnya, generasi penerus bangsa saat ini telah diserbu oleh bermacam macam intervensi dari dalam maupun luar negeri dengan masuknya persoalan narkoba yang dapat mengancam generasi bangsa.
“Lewat olahraga dan pembentukan karakter itulah, masyarakat dapat terhindar dari bahaya narkoba. Karena mereka beraktiftas secara positif dan tidak akan mudah terpengaruh dari bahaya narkoba,” tutupnya. (rr).