Ketua PPNI Fakfak Soroti Jasa Perawat

  • Whatsapp

KAKFAK, beritalima.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Fakak meminta manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Fakfak agar memperbaiki jasa pelayanan kepada karyawan (perawat,red).

Ketua DPD PPNI Kabupaten Fakfak, Pierre S. Kwando, S.Kep. MMR menilai sistim pembagian jasa pelayanan tidak berpihak kepada perawat di Rumah Sakit (RS) milik pemerintah ini.

“Bayangkan semalam perawat bertugas hanya diberikan uang snack Rp 15.000 sampai dengan Rp 20.000, ini juga dipotong dari uang jaga profesi lain yang tidak jelas, sedangkan profesi lain dihitung perjam mencapai Rp 40.000,”kata Pierre Kwando dalam sambutannya pada HUT PPNI ke-43, Jumat (17/3/2017) lalu.

Padahal, kata Kwando, profesi lain yang diberikan jasa pelayanan Rp 40.000 itu hanya standby di rumah menunggu, bila pasian gawat darurat yang nantinya dihubungi perawat.
“Senang menikmati insentif begitu besar, tapi nanti ada masalah dengan pasien, perawat yang selalu disalahkan, dan ada juga perawat yang insentifnya hilang bertahun-tahun tanpa ada alasan yang jelas,”ujar Kwando.

Ia berharap kepada Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal ini RSUD Kabupaten Fakfak untuk terus menerus melakukan penyempurnaan hingga pada tahap yang aman.

“Artinya mengurangi kesanjangan pendapat antara perawat itu sendiri.
Sehingga melalui upaya dan kebijakan yang mencerdaskan, selalu mencari solusi terbaik dan tidak berlindung pada alasan klasik (tersedianya regulsai pemerintah) mungkin akan lebih baik,”pintanya. [try]

Keterangan foto : Ketua DPD PPNI Kabupaten Fakfak, Pierre S. Kwando, S.Kep. MMR.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *