Jakarta – Ketua Pusat Studi Papua, Antie Solaiman mengatakan kehadiran negara sangat penting untuk menciptakan SDM Papua yang unggul dan berdaya saing. Negara saat ini sudah hadir di Papua dengan bukti banyaknya anak – anak muda Papua kini lulus dari sejumlah universitas di luar negeri maupun dalam negeri.
Hal tersebut disampaikan Ketua Pusat Studi Papua, Antie Solaiman saat di wawancara MATOA TV Sabtu (19/2/2022).
Antie Solaiman menilai, keberhasilan anak muda Papua berpretasi ditingkat nasional maupun internasional berkat tekad dan upaya pemerintah pusat ingin memajukan SDM Papua yang sempat mengalami ketertinggalan dari daerah lainnya di Indonesia.
Mereka bersekolah dibeberapa negara di dunia seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, Perancis dan Rusia.
“Sejumlah anak Papua meraih Nobel seperti Goerge Saa mendapatkan Nobel Fisika yang dapat membanggakan Indonesia khususnya Papua.
Selain itu, ada juga Linda dari Asmat serta anak – anak muda Papua lainnya yang memiliki prestasi di kancah dunia internasional yang mengharumkan nama Indonesia,” ucap Antie.
Pendidikan di Papua harus berkesinambungan dan terus ditingkatkan agar muncul lagi generasi penerus Papua yang memiliki semangat berkompetisi dan berdaya saing. “Disitulah Kehadiran Negara sangat diperlukan,” ungkap Ketua Pusat Studi Papua UKI.
“Memperkuat pendidikan dasar, memperhatikan dosen – dosen dan guru – guru ke Papua sehingga Papua dipenuhi dengan guru – guru dan dosen – dosen pilihan, serta mengirimkan anak – anak muda Papua yang bertalenta keluar ke daerah lain agar SDMnya cepat berkembang akan menjadi “PR” Pemerintah Pusat dan seluruh stakeholder yang harus dilakukan secara konsisten,” kata Peneliti Pusat Studi Papua UKI, Antie.
Antie yakin, dengan komitmen Presiden Jokowi untuk memajukan Papua, pastilah generasi penerus Papua dapat terus berprestasi dan memiliki daya saing agar dapat mengejar ketertinggal dari daerah lainnya. (Red).