TRENGGALEK, beritalima.com –
Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Trenggalek, Novita Hardini, memberikan apresiasi pada pelaksanaan Musyawarah dan Perencanaan Perempuan dan Kelompok Rentan di Pantai Prigi 360, Senin (4/3/2024) yang lalu. Menurutnya ini memberikan warna baru dalam pelaksanaan musyawarah dan perencaanaan bagi perempuan dan kelompok rentan itu.
Hadir bersama suami dalam acara ini, penggiat perempuan dan kelompok rentan itu mendukung semua aspirasi yang digelorakan perwakilan perempuan, forum anak dan juga penyandang disabilitas. Bertelad untuk mengawal, tentunya Master of Economic UIN SATU ini ingin usulan-usulan kelompok rentan ini bisa diakomodir dalam penyusunan APBD tahun 2025.
“Alhamdulillah suasana yang baru, karena kita juga menonjolkan kekayaan alam kita. Mungkin tidak semua kabupaten punya lokasi semenarik Kabupaten Trenggalek dengan banyak laut, banyak gunung,” kata inisiator sepeda keren ini, Rabu, 6 Maret 2024.
Musrenakeren di Pantai Prigi 360 telah dituntaskan, Novita menambahkan, “alhamdulillah sudah berjalan lancar dan semua aspirasi sudah kita sampaikan dan kita akan kawal terus sehingga bisa kita eksekusi di tahun 2025 nanti,” lanjutnya.
Ditanya terkait dengan langkah langlah yang dilakukan kedepan, Ketua Tim Penggerak PKK Trenggalek ini berjanji UMKM akan terus berjalan. Kita akan lebih bagaimana mendampingi UMKM yang mulai dari baru mempunyai UMKM untuk bisa terbitkan NIB, sertifikat halal.
Kemudian juga pendampingan terkait pacaging dan mqnagemen bisnis. Bagaimana menjual dan bagaimana kami dari Pemerintah Trenggalek dan spesialisasi saya di UPRINTIS untuk bisa membawa mereka bertemu networking-networking yang tepat. Sehingga dengan begitu mereka dapat berjalan.
Selanjutnya harapan saya sekolah perempuan ini akan terus berjalan dengan strategi pengembangan yang baru. Kemudian mendampingi kapasitas perempuan dan kelompok rentan melalui Sepeda Keren lebih baik. Fitur-fiturnya disempurnakan lagi.
Sedangkan untuk anak-anak yang menjelang remaja, mereka bisa menjadi komunitas yang sehat. Nanti harapan saya sebulan, dua bulan sekali saya ketemu dengan mereka, mereka dapat kami ajari konten kreator dan ketrampilan lainnya, sehingga bisa menghidupkan dunia digital di wilayah mereka masing-masing.
“Selain itu inginnya saya, anggaran yang terbatas di Kabupaten Trenggalek ini bisa meningkat utamanya anggaran untuk perbaikan jalan. Kita memang sudah fokus pada peningkatan sumber daya manusia, namun juga tidak boleh lupa mahalnya logistik juga dipengaruhi dari baik dan tidaknya infrastruktur jalan. Dan tetap ini menjadi prioritas saya di tahun 2024 ini untuk saya sampaikan kepada bapak bupati. Tolong ratakan pembangunan jalan di Kecamatan Pule”, pungkas Novita Hardini. (her)