Ketua Umum NU Melakukan Diplomasi Perdamaian Di AS

  • Whatsapp
Ketua Umum NU (kiri) melakukan diplomasi perdamaian di AS

Washinton DC, beritalima.com| – Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf melakukan misi diplomasi perdamaian secara maraton di Amerika Serikat (AS) selama kunjungannya ke sejumlah tempat dan bertemu dengan beberapa tokoh penting pengambil kebijakan (16-19/9).

Pada Senin (16/9), Ketua Umum NU yang akrab disapa Gus Yahya, berdiskusi dengan para pakar di The Heritage Foundation, think thank dari Partai Republik atau salah satu aktor berpengaruh dalam proses perumusan kebijakan pada politik AS.

Gus Yahya memaparkan potensi peran penting Indonesia dan Nahdlatul Ulama (NU) dalam dinamika geopolitik, khususnya di dunia Islam dan di kawasan Indo Pasifik. Lalu, berukar pikiran dengan Peter Berkowitz, mantan Kepala Divisi Perencanaan Kebijakan Kementerian Luar Negeri AS yang memiliki pengaruh dan jaringan luas di lingkaran pembuatan kebijakan. Berkowitz bukan orang asing bagi Gus Yahya, karena pernah terlibat sebagai narasumber di forum R20 digelar NU di Bali, November 2022.

Markas The Atlantic Council, sebuah think tank lain dari poros berbeda juga didatangi Gus Yahya, yang menjelaska pentingnya mendorong integrasi dunia Islam kedalam sistem global serta  mendorong terwujudnya tatanan internasional yang damai, adil, harmonis di atas prinsip penghormatan terhadap kesetaraan hak dan martabat bagi setiap manusia.

Berikutnya, Gus Yahya bertukar pikiran dengan Johnie Moore, tokoh Evangelis terkemuka, dan sekaligus bertemu sejumlah tokoh kunci dari berbagai kalangan di AS seperti kalangan media, politikus, investor dan pelaku industri, filantropi, dan teknologi.

Gus Yahya menguraikan gagasan tentang fiqih peradaban dan pentingnya mengukuhkan kembali prinsip-prinsip dasar dalam Piagam PBB. Menurut Gus Yahya, ini penting demi mencegah berlanjutnya konflik internasional yang cenderung meluas dan berpotensi menyulut perang besar-besaran di masa depan.

Jurnalis: Rendy/Abri

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait