MANADO – Semangat Ketua Wanita Selam Indonesia (WASI) Ibu Tri Tito Karnavian sangat bergelora jelang pemecahan rekor dunia (Guinness World Records). Yakni, rekor rangkaian manusia terbanyak di bawah air (Largest Human Chain Underwater).
Diketahui, Rekor Human Chain GWR sebelumnya dipegang Amerika Serikat tahun 2018, sebanyak 386 penyelam. Namun rekor itu akan dipatahkan Indonesia yang diikuti 675 penyelam.
Dalam amanatnya kepada peserta, Ibu Tri mengatakan bahwa hari ini mereka akan mencatat sejarah baru bagi Indonesia. Terlebih, sejarah ini akan ditorehkan dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia yang akan memasuki usia ke-74 pada 17 Agustus 2019 mendatang.
“Kita harus bangga jadi peserta hari ini. Satu orang hari ini adalah pelaku sejarah yang akan tercatat di dunia,” tegasnya di Pantai Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (1/8/2019).
Kata dia, acara seperti ini mungkin hanya akan terjadi satu kali seumur hidup. Untuk itu, para peserta hari ini harus bangga.
Sebab, masih banyak penyelam lain yang ingin berpartisipasi pada acara ini, namun tidak bisa ikut karena waktu pendaftaran sudah habis dan fasilitas tidak mencukupi. Sekedar informasi, bukan hanya lokal, penyelam luar negeri turut berpartisipasi pada acara ini. Diantaranya penyelam dari Malaysia, Australia, Amerika, dan Mesir.
Dia lantas mengimbau agar nantinya peserta bisa sukses mencatatkan sejarah baru ini. Satu kuncinya adalah berpegangan tangan tidak putus.
“Sebagai peserta benar-benar harus bertanggung jawab dengan keberhasilan hari ini. Cukup berpegangan tangan antara kiri dan kanan bersama temannya. Satu orang saja gagal dalam berpegangan tangan, gagal pekerjaan kita selama ini, gagal semua ratusan orang yang hadir hari ini, dan gagal lah bangsa Indonesia yang akan banggakan Republik Indonesia di kacah internasional,” seru Ibu Tri.
Oleh karenanya, dia menyarankan agar seluruh peserta fokus dan berkonsentrasi. Termasuk konsentrasi mendengar sirine.
Dia melanjutkan cukup 7 menit di dalam air untuk diambil bukti video oleh para juri Guinness World Record. Katanya ada 4 videografer yang akan merekam rekor berpegangan tangan ini.
“Mari kita sama-sama berjuang untuk bangsa Indonesia dengan cara lain. Mari kita catatkan nama Indonesia di dunia melalui pemecahan rekor rangkai manusia terpanjang dunia. Merdeka,” pungkas Ibu Tri.