SURABAA, beritalima.com – Ketua Umum BKOW Prov. Jatim Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf menegaskan kalau peran Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) dalam memberdayakan masyarakat sehat, dan sejahtera di Jawa Timur tidak perlu diragukan lagi. Apalagi, perannya sebagai garda terdepan dalam mendampingi profesi sang suami menjalankan tugas baktinya, IIDI sangat peduli dalam membangun kiprahnya.
“Kami menilai keberadaan IIDI tidak perlu diragukan lagi, dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kiprahnya bagi pemberdayaan masyarakat,” terang Ketua Umum BKOW Prov. Jatim Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf pada acara peringatan ulang tahun IIDI ke-64, Hari Ibu ke-90, dan Serah Terima Kepengurusan IIDI Cabang Surabaya, di Fakultas Kedokteran Unair, Surabaya, Selasa (29/1).
Fatma sapaan akrab Ketua Umum BKOW Provinsi Jatim ini menjelaskan, sejak tahun 2012 sebagai cabang IIDI yang berkedudukan di ibu kota provinsi, IIDI Cabang Surabaya telah menjadi anggota BKOW Prov. Jatim. Selama keanggotannya, IIDI Cabang Surabaya selalu berperan aktif dalam menyukseskan program yang diadakan oleh BKOW.
“Saya mengapresiasi semua usaha dan peranan aktif anggota IIDI yang bergabung dalam BKOW Prov. Jatim,”tukasnya.
Menurut Fatma, tema HUT IIDII ke-64 yaitu “IIDI Siap Membangun Generasi Penerus Yang Sehat dan Cerdas”, sangat tepat dan sesuai dengan kebutuhan masa kini. Hal ini penting karena setiap anak yang dilahirkan telah dibekali berbagai potensi genetik oleh Tuhan Yang Maha Esa. Namun, pengaruh lingkungan juga memiliki peran sangat besar dalam membentuk sikap, kepribadian dan pengembangan kemampuan anak.
“Mewujudkan generasi penerus dalam pembinaan dan pendidikan yang baik adalah investasi yang sangat menguntungkan bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Fatma yang juga istri Wagub Jatim ini.
Ditambahkan, melalui pembangunan yang berkualitas akan menciptakan generasi penerus yang bertumbuh dan berkembang secara positif. Pertumbuhan itu mencakup jasmani dan rohani yang akan bermuara menjadi generasi penerus yang sehat dan cerdas. “Hal ini membuktikan bahwa peran perempuan sangat diperlukan dalam berbagai dimensi, utamanya sebagai motor penggerak dan motor perubahan,” tegas Fatma.
Di akhir sambutannya, Fatma menyampaikan selamat kepada kepengurusan IIDI Cabang Surabaya masa bakti 2018-2021 khususnya untuk melanjutkan perjuangan IIDI kedepan. “Semoga keberhasilan dalam mengimplementasikan programnya dapat dipertahankan dan senantiasa dapat ditingkatkan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua IIDI Cabang Surabaya Masa Bhakti 2018-2021, Santi Indra berharap, organisasi IIDI bisa menjadi wadah untuk berorganisasi dan menyalurkan aspirasi khususnya di bidang sosial dengan tidak mengabaikan tugas dan perannya sebagai istri dan ibu dalam keluarga. “Kritik, saran dan semua hal yang bertujuan untuk memajukan IIDI sangat saya harapkan. Semoga IIDI Cabang Surabaya mampu memberikan yang terbaik dalam setiap karya dan program kerjanya,” harapnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, antara lain Ketua IIDI Masa Bhakti 2015-2018, Heri Sri Totok Suhartojo, Perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya, serta semua anggota IIDI Cabang Surabaya. (rr)