JAKARTA, beritalima.com – Walaupun Natal merupakan perayaan berulang setiap tahun dilaksanakan oleh umat Na1srani, namun demikian harus mencari makna untuk kita bawa sebagai salah satu renungan dalam kehidupan. Tema Natal 2016 DPN PERADl kali ini, Hari Ini Telah Lahir Bagimu, Juru Selamat, yaitu Kristus, Tuhan di Kota Daud dan sub tema, Unity ln Harmony.
“Saya mencoba mencari makna yang barang kali pantas kita renungkan. Paling tidak beberapa frasa penting dalam tema tersebut, yakni waktu, kelahiran Juru selamat, di kota Daud, hidup dalam keharmonisan,” tegas Dr. H. Fauzie Yusuf Hasibuan, SH.,MH. yang diwakili Sekjen DPN Peradi, Thomas E. Tampubolon, SH.,MH.
Lanjutnya, bagi umat Nasrani Kelahiran, menjadi ada, sesuatu yang telah ditunggu oleh manusia. Namun, lahir sebagai Juru selamat manusia, itulah yang luar biasa dalam kehidupan. Kedatangan Dia sebagai Juru selamat yaitu untuk seluruh manusia yang rendah hati, yang mampu menghayati bahwa sumber hidup manusia adalah Tuhan Maha pencipta. Karena itu, segala sesuatu yang ada sesungguhnya merupakan berasal dari-Nya, karena itu milikNya pula.
Kemudian mengenai tema dengan sub terna. Ia mengingatkan bahwa dalam hidup kerendahan hati tadi adalah kesatuan dalam harmony, agar dapat berjalan dan menyelami hidup dengan penuh pengharapan. Kesatuan dalam keharmonisan itulah kata Fauzie Yusuf Hasibuan, dituntut untuk memahami satu sama lain agar dapat berjalan dengan baik. Dalam tataran sederhana bak memainkan alat musik dalam suatu konser musik dengan seluruh alat musik yang harus diharmonisasikan satu sama lain agar tampil apik dalam sebuah irama.
Maka dari itu kata dia, dalam kehidupaan hanya dapat berjalan dengan harmonis, jika saling memperhatikan satu sama lain.
Masih diungkapkan Ketum DPN Peradi, tanpa perayaan Natal mustahil dapat dilakukan, di sela-sela kegiatan Rakernas 2016, Rencana PUPA 2017 dan banyak kegiatan lain, yang bukan pekerjaan utama seorang Advokat. Maka dari itu, ia mengucapkan terima kasih kepada panitia dan semua pihak yang ambil bagian dalam persiapan pelaksanaan Perayaan Natal ini.
“Semoga hari kelahiran Jesus Kristus bagi umat Nasrani mengingatkan untuk rendah hati, memperhatikan sesama untuk kerjasama agar kiranya dapat sebagai makhluk sempurna di hadapan Tuhan,” terangnya dihadapan para undangan termasuk Piter Dirongrong, Ketua DPC Peradi Jaktim yang turut hadir pada acara Perayaan Natal 2016 yang dilaksanakan di Hotel Crown, Selasa (13/12/2016) di Jakarta.
Sebelumnya disampaikan Ketua Panitia Pelaksana Perayaan Natal 2016, B. Rosenty Kristina Simaremare, SH.,MH dalam sub tema Unity In Harmoni. Ia menyatakan bahwa tema Perayaan Natal ini mengingatkan bahwa Tuhan Yesus yang telah lahir ke dunia menjadi Juruselamat, tidak menjadi khawatir dan takut dalam menjalani kehidupan ini.
“Kelahiran Tuhan Yesus ke dunia juga menjadi pemersatu diantara kita, di dalam profesi kita sebagai advokat tentu seringkali terjadi perbedaan pemahaman dan sudut pandang dalam menilai sesuatu hal. Namun itu bukan berarti menjadikan kita terpecah atau berpisah, justru menjadi pemersatu bagi kita di dalam menegakkan hukum, juga di dalam berbangsa dan bernegara,” tandasnya. dedy mulyadi