SURABAYA, beritalima.com – Terinspirasi Pasca pembangunan jembatan Suramadu 8 tahun lalu RH. Nasir Zaini membangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan, Bidang Farmasi Yannas Husada, Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Tidak hanya itu, pendidikan yang digagas sejak PAUD, Madrasah hingga Akademi Perawat juga ada di tempat yang sama.
Siswa siswwinya juga mempunyai keterampilan sesuai bidang yang diajarkan, prestasi siswanya pernah meraih juara 1 lomba Parade Cinta Tanah Air (PCTA) yang diselenggarakan oleh Kementerin Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) beberapa waktu lalu.
“Saya menyampaikan terimakasih, atas kunjungan dari rekan-rekan LMKI, ssemoga nantinya bisa bersinergi untuk menanamkan penddidikan kepana anak didik kami khususnya dari segi hukumnya,” terang pemilik Yayasan Yannas Husada, RH. Nasir Zaini, Jumat (6/9/2018).
Ia mengaku akan terus memotivasi siswanya agar jika sudah selesai menimba ilmu di SMK ini dapat langsung bekerja, dan sudah banyak mitra kami seperti rumah sakit, apotik dan perusahaan farmasi yang meminta sisa-siswi SMK Yannas Husada.
Sementara ketua umum Lembaga Mediasi Konflik Indonesia (LMKI) Rohman Hakim SH, S,Sos, MM mengapresiasi adanya SMKS KESEHATAN YANNAS HUSADA yang berdiri megah.
” Kami siap memberikan penyuluhan dibidang hukumnya, khususnya kepada siswa-siswi SMK KESEHATAN YANNAS HUSADA ” Tambah Rohman Hakim.
SMKS KESEHATAN YANNAS HUSADA berdiri sejak tahun 2010 dengan prodi keahlian Farmasi
dan saat ini Jumlah siswa tahun 2018 sebanyak 225 siswa yang dibagi menjadi 9 rombel Dan telah meluluskan 6 angkatan dengan total kurang lebih sebanyak 400 siswa.
” Dan Alhamdulillah 70% siswa kami langsung bekerja dan 30% siswa kami melanjutkan kejenjang berikutnya, Dan banyak pula siswa kami yg bekerja sambil lalu juga kuliah dan itu semua adalah bentuk Komitmen kami Yaitu 3 bisa.. bisa bekerja , bisa kuliah kemana saja, bisa bekerja sambil lalu kuliah” tambah RH. Nasir Zaini ketua yayasan SMK Yannas Husada yang beralamat di Jln Letnan Singosastro Bangkalan. (rr)