Jakarta — Partai Parsindo (Partai Swara Rakyat Indonesia) akan ikut menggarap loyalis mantan Presiden Republik Indonesia ke-2, Jenderal TNI (Purn) HM.Soeharto yang memimpin Indonesia selama 32 tahun untuk memperkuat basis suara.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Parsindo, HM. Jusuf Rizal menjawab pertanyaan wartawan tentang loyalis HM. Soeharto yang tidak sedikit meski beliau sudah wafat. Pak Harto dinilai banyak berjasa dan banyak membantu banyak pihak.
“Memang tidak bisa dipungkiri loyalis Soeharto hingga kini pasti masih ada. Tetapi rata-rata sudah berumur. Mereka juga banyak yang tidak terjun dipolitik. Lebih banyak kegiatan sosial, keagamaan maupun usaha,” tegas Jusuf Rizal di markas Partai Parsindo Antasari Jakarta.
Namun dengan meleburnya Partai Berkarya Gerbong Tommy Soeharto ke Partai Parsindo bisa menjadi amunisi tersendiri bagi Partai Parsindo dalam memperkuat basis. Partai Parsindo bisa jadi tempat berlabuh para loyalis Soeharto.
Menurut pria berdarah Madura-Batak yang juga Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) itu, strategi Partai Parsindo selain menggarap loyalis Soeharto juga menggarap kelompok pekerja, buruh, millenial, nasionalis dan religius.
Jusuf Rizal juga menyampaikan Partai Parsindo terbuka bagi masyarakat umum, pensiunan TNI Polri dan keluarganya. Termasuk dari partai politik yang merasa sevisi dengan Partai Parsindo.
Ketika ditanya apa ada dari partai lain loncat pagar, menurut aktivis penggiat anti korupsi tersebut cukup banyak. Selain Partai Berkarya (non kubu Tommy) ada juga jaringan Partai yang tidak lolos Kumham, seperti Partai Emas, Partai Rakyat, Partai Masyumi maupun partai lainnya.
“Prinsipnya kami Partai Parsindo fokus memperkuat jaringan. Elemen manapun yang tertarik bergabung, kami welcome. Partai Parsindo rumah pergerakan rakyat untuk perubahan,” tegas pria dengan semangat optimisme. (red)