JAKARTA, beritalima.com – Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan Pengemudi Transportasi dan Jasa Daring Indoensia (PPTJDI) mengeluarkan pernyataan sikap atas tragedi tragedi aksi teror di Markas Komando Brimob Kelapa Dua Depok dan Rentetan Pengeboman Gereja di Surabaya.
Pernyataan sikap itu diantaranya adalah mengutuk para pelaku teror yang telah mengakibatkan jatuhnya korban tidak berdosa. Namun ditegaskan Ketua Umum DPP PPTJDI Igun Wicaksono, bahwa perbuatan teroris adalah perbuatan yang keji, tidak berperikemanusiaan serta tidak dapat dibenarkan atas nama keyakinan dan kepentingan apapun.
Lebih lanjut ia mendesak Pemerintah RI, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Polri dan segenap aparat keamanan dan intelijen Negara untuk segera mengungkap, menangkap serta menghukum seberat-beratnya dalang dan jaringan pelaku bom, agar tercipta rasa aman dan menjamin perlindungan serta keselamatan bagi warga negara dari segala bentuk aksi teror dan kekerasan.
“Mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu menjaga keutuhan bangsa dengan tidak memberikan ruang sedikitpun terhadap aksi terorisme,” ungkapnya.
Lebih jauh ia pun menghimbau kepada semua pihak tanpa memandang suku, agama, ras dan golongan untuk menjaga keharmonisan dan menjunjung nilai nilai luhur bangsa, dengan senantiasa mengedepankan kepentingan besar bangsa Indonesia di atas kepentingan pribadi dan kelompok, serta turut memperkuat persatuan dan kesatuan Republik Indonesia. dedy mulyadi
