JAKARTA, Beritalima.com|Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia, Hendry Choiruddin Bangun, mengajak seluruh peserta Konferensi Kerja Nasional PWI, bergairah kembali membangun organisasi dengan memahami dan mematuhi pelaksanaan Peraturan Dasar (PD), Peraturan Rumah Tangga (PRT), Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan Kode Perilaku Wartawan (KPW).
Konkernas PWI (Konferensi Kerja Nasional Persatuan Wartawan Indonesia), berlangsung di Hall Room Candi Bentar, Hotel Putri Duyung, Pantai Ancol Jakarta, Minggu (18/2/2024).
Konkernas sendiri didahului dengan pengukuhan kepengurusan PWI Pusat periode 2023-2028, dengan sejumlah kegiatan sebelumnya, menanam mangrove di Taman Hutan Kota Penjaringan, penyerahan bibit pohon dan tanaman, serta
peresmian pelatihan foto
“Inilah sebetulnya kegiatan HPN sangat padat. Tetapi saya ingin Konkernas diadakan supaya pengorganisasian PWI semakin kuat, dan tidak lupa mengurusi organisasi sesuai amanat Kongres Bandung,” kata Hendry yang mengukuhkan pengurus.
Sedangkan program utama PWI Pusat, lebih fokus tentang wawasan kompetensi dan kebangsaan. Sebagai bagian dari penguatan pendidikan. Bahkan sebelum acara ini sudah ada 10 UKW, dari ujung barat timur dan utara selatan.
“Setelah idul Fitri seluruh kegiatan UKW dapat dilaksanakan kembali,” paparnya.
Kedua, melanjutkan program SJI kurikulum baru, yang sudah dibuka oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A, di Bandung. Sedangkan rencana berikutnya untuk kegiatan SJI, di Lampung, Kepri, dan Provinsi lain.
Sementara itu, kegiatan UKW Jateng dan sekitar 10 provinsi lain, sudah mengajukan UKW dan segera dibuka.
“Program utama ketiga, peningkatan wawasan kebangsaan dengan program dikaitkan dengan wartawan PWI ke depan dalam menulis framenya untuk kemajuan bangsa Indonesia. Yaitu, taat KEJ dll,” terangnya.
Demikian juga fokus keempat, mendirikan Graha Pers Pancasila, yang masih jadi tempat kantor PWI DI Yogjakarta.
“Jadi, wawasan kompetensi dan kebangsaan. Dan Konvensi Media Nasional difokuskan yang terkait dengan apa yang harus diantisipasi media pada kemajuan teknologi terkait informasi pemberitaan,” tandasnya.
Khusus Konkernas, menurut Ketum, mengingatkan agar pengurus PWI provinsi diharapkan memahami Peraturan Dasar (PD), Peraturan Rumah Tangga (PRT), Kode Etik Jurnalistik (KEJ), dan Kode Perilaku Wartawan (KPW) sebagaimana hasil keputusan kongres XXV Bandung.
“Mulialah bergairah kembali membangun PWI. Dengan ingin percepatan dan menjadi organisasi profesi paling bermutu. Dan mari kita serius mengikuti Konkernas dan HPN,” tuturnya. (Yul)