SUMENEP, beritaLima – Untuk pertama kalinya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), Kamis (31/5/2018).
WTP ini merupakan opini audit yang diterbitkan atas laporan keuangan karena dianggap memberikan informasi yang bebas dari salah saji material.
“Keberhasilan opini WTP itu adalah bentuk ikhtiar dan kerja keras Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam menciptakan pemerintahan yang akuntabel dan transparan,” kata Bupati Sumenep, Kamis (31/5/2018).
Menurut bupati, predikat WTP baru pertama kali diraih Kabupaten Sumenep, mengingat tahun-tahun sebelumnya hanya mendapat opini wajar dengan pengecualian (WDP).
“Ini merupakan sejarah baru, karena sebelum-sebelumnya kita selalu dapat WDP,” ujar bupati dua periode ini.
Busyro mengatakan, mendapatkan opini WTP tidak terlepas dari kerja keras sejumlah jajaran, baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan. Mengingat Sumenep secara geografis terdiri dari daratan dan kepulauan. Sehingga memiliki kendala dalam pengelolaan administrasi ataupun pelaporan keuangan.
“Untuk memudahkan itu semua, kami memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan tata kelola administrasi dan pelaporan keuangan,” imbuhnya.
Bupati Sumenep mengapresiasi dan menyatakan jika prestasi tersebut adalah buah dari komitmen semua pihak dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel dan profesional.
“Diharapkan prestasi tersebut tidak membuat puas kalangan birokrasi Sumenep, karena mempertahankan prestasi tersebut jauh Iebih berat,” tutur Bupati dua periode ini.
Pada kesempatan tersebut pula Bupati Sumenep dipercaya mewakili Bupati dan walikota di Jawa Timur untuk memberikan review terhadap kinerja BPK selama ini sekaligus berbagi pengalaman kesuksesan Sumenep meraih WTP.
(An)