KUPANG, beritalima.com – Keuskupan Agung Kupang, Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT), dan Denominasi Kristen lainnya bersama Pemerintah Daerah Provinsi NTT akan menggelar perayaan Natal Oikumene, Jumat (4/1/2019) di Jemaat (GMIT) Kaisarea BTN Kolhua.
“ Perayaan Natal Oikumene rutin dilaksanakan setiap tahun. Dan kepanitiaannya selalu berganti – ganti. Tahun ini oleh GMIT yang menjadi ketua pantia dan tempat pelaksanaan Jemaat GMIT. Dan kita pilih di Jemaat (GMIT) Kaisarea BTN Kolhua. Tahun lalu perayaan Natal Oikumene di Gereja St. Yoseph Naikoten Kupang dan kepantiaan juga oleh Gereja St. Yoseph,” kata Ketua Umum Panitia Natal Oikumene 2018, Pdt. Johny E. Riwu Tadu, S.Th, M.Sn dalam Jumpa Pers di Gereja (GMIT) Kaisarea BTN Kohua Kupang, Kamis (3/12).
Tujuan dari perayaan Natal Oikumene tahun 2018 adalah sebagai sumber inspirasi untuk menumbuhkembangkan toleransi, dedikasi, motivasi, serta semangat juang dalam meningkatkan kualitas kehidupan sosial Gereja dan pengabdian kepada masyarakat.
Dikatakan Pdt. Johny, perayaan Natal Oikumene tahun ini mengangkat tema sesuai dengan tema nasional yakni, “Yesus Kristus Hikmat Bagi Kita (I Korintus 1 : 30a)”. Sementara sub tema, disesuaikan dengan kondisi di NTT, yakni “Dengan Hikmat Kristus Kita Bangun NTT Menuju Masyarakat Sejahtera.”
Ia menambahkan, peranyaan Natal Oikumene yang berlangsung, Jumat (4/12) pukul 09.00 WITA akan dihadiri Gubernur NTT, unsur Forkopimda NTT, Sekretaris Daerah, para pimpinan OPD Lingkup Pemprov NTT, ASN tingkat Provinsi NTT, Walikota Kupang, Uskup Agung Kupang, Rohaniawan/Rohaniawati, OMK, dan umat Keuskupan Agung Kupang. Juga hadir nanti Ketua Sinode GMIT, para Pendeta, dan jemaat lingkup GMIT dan Gereja Denominasi Kristen lainnya. Dan diperkirakan umat yang hadir sesuai dengan kondisi gereja ini, sekitar 1.200 orang.
“ Pelaksanaan perayaan Natal nanti didahului dengan laporan ketua panitia. Setelah laporan panitia lalu masuk ibadah yang dipandu dua pelayan, yakni pelayan I, RD Simon Tamelab dari Paroki St. Fransiskus dari Asisis, dan Pelayan II, Pdt. Aplonia M.R. Gasperz Leba dari Jemaat (GMIT) Kaisarea BTN Kolhua. Sedangkan Pengkhotbah YM. Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang,” kata Pdt. Johny yang saat itu didampingi Pdt. Ronny St. Runtu, RD. Simon Tamelab, Pdt. Aplonia M.R. Gasperz Leba, Pdt. Mieke A.M. Modok Mboeik, Joko Prihono, Irma Allo Lerek, dan Teddy Wonlele.
Untuk doa syafaat, kata Pdt. Johny, ada dua orang yang membawakannya, yakni Pdt. Jack Karmany, S.Th (Ketua PGIW NTT) dan RD. Yeremias Siono (Sekretaris Keuskupan Agung Kupang). Selanjutnya dalam ibadah nanti ada dua pengisi pujian PS Anak Kaisare BTN Kolhua dan PS San Jose dari Gereja St. Yoseph.
Sementara Suara Gembala akan disampaikan Ketua Sinode GMIT, Pdt. Dr. Mery L. Y. Kolimon, dan pesan Natal disampaikan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.
Sementara itu, Teddy Wonlele menambahkan, perayaan Natal Oikumene tersebut akan melibatkan keamanan internal dan eksternal. Dimana untuk keamanan eksternal ini melibatkan dari Polda NTT, Polsek Maulafa, dan juga sudah koordinasi dengan Orari untuk lalu lintas. “ Untuk keamanan iternal yakni pemuda dari Gereja Kaisarea BTN Kolhua dan OMK Paroki St.Fransiskus dari Asisi BTN Kolhua. Dan kita sudah bagi enam titik yang nanti akan mengatur lalu lintas yang akan kerjasama dengan keamanan eksternal,” kata Teddy Wonlele. (L. Ng. Mbuhang)
