DEPOK, Beritalima.com | Mantan Ketua GP Ansor Kota Depok, KH. Badruddin memberikan dukungan politik kepada Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono.
Menurutnya, sejak 2001 dirinya tidak pernah bermain politik. Bahkan saat menjabat sebagai Ketua GP Ansor Depok, tidak pernah meminta kepada Idris, yang saat itu menjabat sebagai Wali Kota Depok.
“Di Ansor (waktu itu, red) tidak pernah berpolitik. Namun, hari ini saya menyatakan Insya Allah istiqomah untuk mendukung dan memperjuangkan KH. Muhammad Idris,” kata Badruddin, saat pertemuan dengan tokoh masyarakat di kediamannya di wilayah Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jumat (2/10/2020).
Lebih lanjut KH. Badruddin mengatakan, dirinya memberikan dukungan setelah menganalisa dan mengamati.
“Selanjutnya baru saya menetapkan dukungan kepada paslon Idris-Imam,” tuturnya.
Dalam pertemuan nampak hadir para tokoh masyarakat dan alim ulama, di antaranya KH. Abdullah Syafei, Yopi Syafrudin, Jamhurobi, Jamal, dan Aziz.
Menanggapi hal tersebut, Idris mengapresiasi sikap yang diberikan oleh KH. Badruddin. Sikap dan dukungan yang diberikan oleh KH. Badruddin adalah tulus, ikhlas, dan tanpa pamrih.
Ia mengakui selama menjabat sebagai Walikota Depok tidak pernah dimintai atau memberikan sesuatu.
“Saya datang meminta restu. Ini adalah sebuah bentuk dukungan secara tulus dan ikhlas. Saya tidak pernah memberi dan dia juga tidak pernah meminta. Semua ini adalah modal sebagai jalan menuju kemenangan,” ujarnya.
Dikatakan lebih lanjut, dalam alam demokrasi yang namamnya pilihan berbeda. Namun, harus tetap menjaga persaudaran.
“Persaudaran nomor 1, pilihan nomor 2,” tandasnya.
Idris menuturkan, ke depan Depok akan mewujudkan sebagai Kota Religius. Untuk itu, melalui partai pengusung dan yang ada nanti akan mengesahkan Perda Religius.
Fredi Andi, Beritalima.com