JAKARTA, Beritalima.com– Anggota DPD RI dari Dapil Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Idris S meningga; dunia, Minggu (18/7).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPD RI, Rahman Hadi menyampaikan duka cita yang mendalam.
“Kita semua turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya ke Rahmatullah Bapak Drs. K.H. Muhammad Idris S,” kata Rahman dalam keterangan pers yang diterima awak media, Senin (19/7).
Menurut Rahman Hadi, DPD RI sangat kehilangan sosok Muhammad Idris. “Semoga Allah SWT menerima segala amal kebajikan beliau dan mengampuni segala kekhilafannya. Aamin Ya Robbal’alamiin.”
Almarhum merupakan anggota DPD/MPR RI Dapil Kalimantan Timur 2019-2024. Beliau meninggal dunia, Minggu (18/7) atau 9 Dzulhijjah 1442 di Balikpapan, Kalimantan Timur. Beliau dilantik sebagai senator, Jumat (11/12 2020) Desember 2020 menggantikan Awang Ferdian Hidayat yang mengundurkan diri sebagai anggota DPD RI karena maju Pilkada Kabupaten Kutai Timur.
Muhammad Idris duduk di Komite I DPD RI, BULD dan Kelompok DPD RI. Beliau sering ditugaskan memandu doa dalam Sidang Paripurna DPD RI.
Pada pileg 2019, Muhammad Idris S meraih suara 75.252 suara dan berada pada posisi kelima Dapil Kalimantan Timur.
SK pengajuan Pergantian Antar Waktu (PAW) serta pengangkatan Muhammad Idris ditandatangani Presiden Jokowi 6 November 2020, dengan nomor 113/P Tahun 2020.
Dalam daftar riwayat hidup beliau tercatat bahwa Drs H Muhammad Idris S, lahir di Pangkep Sulawesi Selatan 12 Juli 1954. Terlahir dari orang tua bernama Sinyo DG Maldang dan ibu bernama Samsang DG Marusi memiliki istri bernama Hj Siti Hasajah, serta empat anak yaitu H Achmad, Siti Hapsah, Muhammad Ikhsan, Nur Ismiyati. (akhir)