Bangkalan- Sangat mengejutkan, Ulama karismatik Madura KH Nuruddin A Rahman berpulang ke haribaan Allah SWT tadi malam pukul 22.45 di Rumah Sakit Unair Surabaya.
Ungkapan dukacita mengalir dari seluruh penjuru Indonesia sebab KH Nuruddin A Rahman merupakan salah satu ulama ikon Madura. Orang Indonesia kalau ingat madura pasti salah satunya ingat nama KH Nuruddin A Rahman.
Ulama pelopor BASSRA ini dikabarkan meninggal dunia karena Covid-19. Tentu saja hal ini menambah deretan ulama NU yang wafat akibat wabah Covid-19. Hampir tiap hari ada berita duka meninggalnya ulama NU akibat pandemi ini.
Koordinator Wilayah Sahabat Mahfud MD Jawa Timur Firman Syah Ali mengaku mendapat kabar duka cita tersebut satu jam setelah wafatnya KH Nuruddin A Rahman dari grup WA Sahabat Mahfud Strategis. Tokoh muda NU yang akrab disapa Cak Firman ini langsung menghubungi keluarga Almarhum untuk konfirmasi, ternyata benar KH Nuruddin A Rahman telah mendahului kita semua.
“Saya bangun tidur jam 00:00, sebelum ambil wudlhu saya sempat iseng buka Hp, tepatnya grup WA Sahabat Mahfud Strategis, kaget sekali begitu baca berita duka KH Nuruddin A Rahman wafat, rasanya belum percaya. Begitu mendapat konfirmasi dari KH Muhdhori A Rahman, saya menyadari bahwa KH Nuruddin A Rahman telah tiada. Terus terang air mata sulit dibendung, beliau orang baik, alim, lurus, tegas namun bijaksana” ucap Bendara Umum IKA PMII Jawa Timur ini.
Pengurus Harian LP Ma’arif NU Jawa Timur ini mengungkapkan rasa kehilangan, “kami merasa sangat kehilangan, madura kehilangan putera terbaiknya, ulama besar yang menjadi teladan umat” lanjut BPO HKTI Jatim ini.
“Mari kita doakan semua amal baik beliau diterima dan semua kesalahan beliau diampuni, Aamiin” pungkas Wakil Ketua Ormas Madura Urban ini.