Khidmat, Gubernur Khofifah Indar Parawansa Lantik Santoso menjadi Wali Kota Blitar

  • Whatsapp

Blitar – Ruang Wilwatikta Gedung Negara Grahadi Surabaya menjadi saksi sejarah baru bagi Kota Blitar. Drs H. Santoso MPd, akhirnya resmi menjabat sebagai orang nomor satu di pemkot Blitar atau wali Kota Blitar. Iya,

Santoso yang sebelumnya menjabat  pelaksana tugas (plt) diambil sumpah dan  dilantik menjadi wali Kota Blitar setelah melalui proses yang panjang. Hingga akhirnya pemerintah pusat  pun menyetujui  dan sampai pula di tangan pemerintah provinsi Jawa Timur. 

Mantan kepala  dinas pendidikan Kota Blitar itu  resmi menjadi nakhoda  atau AG 1, sebutan wali Kota Blitar  di sisa masa jabatan 2016-2021. Proses pengambilan sumpah  jabatan dan pelantikan berlangsung dengan lancar tanpa kendala. Santoso yang didampingi istri tercinta Ny. Fetty Wulandari Santoso menirukan satu demi satu kata yang diucapkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Suasana  khidmat jelas terlihat di ruangan yang berada di Jalan  Gubernur Suryo 7 Surabaya itu. Prosesi digelar mulai pukul 10.00 dan berakhir  pada pukul 10.45. “Alhamdulillah pelaksanaan  prosesi pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan berlangsung  lancar. Mudah-mudahan lancar pula bagi kami untuk melaksanakan tanggungjawab dan amanah di sisa masa jabatan sepuluh bulan hingga Februari 2021 nanti,” kata Santoso. 

Turut  mendampingi  pengambilan sumpah itu seperti Sekretaris Daerah Kota Blitar  Rudy Wijonarko, Asisten 1  Hermansyah Permadi dan Asisten II Djatmiko Budi Santosa.  Ada juga Kepala Kesatuan Bangsa, Politik dan  Penanggulangan Bencana Daerah Hakim Sisworo, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Damanhuri. Tak ketinggalan pula  Forkopimda mulai Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M. Sinambela,  ada juga perwakilan dari Kejaksaan Blitar hingga Dandim 0808 Blitar. Sementara dari DPRD Kota Blitar hadir Ketua DPRD dr Syahrul Alim dan wakilnya Yasin Hermanto. Dari provinsi Wakil Gubernur Emil Dardak Elestianto dan sejumlah pejabat di lingkup Pemprov Jawa Timur. Usai dilantik, Santoso mengatakan untuk sementara yang menjadi focus yakni koordinasi dengan sejumlah pihak. Pihaknya juga  mentargetkan penanganan  pandemic korona tuntas. Di antaranya TNI dan kepolisian kaitannya dengan  meminimalisasi penyebaran pandemic Covid-19.

Terutama para pekerja migra Indonesia. “Termasuk di antaranya imbauan dari Polda untuk membikin kelurahan tangguh. Ini sudah kami koordinasikan dan tinggal memantapkan saja. Karena Kota Blitar sebenarnya sudah ada,” kata Santoso.  Selain itu,  yang paling terpenting yakni kaitannya dengan pemerataan bantuan social (bansos). Utamanya yang bersumber dari APBD  Kota Blitar. Harapannya, semua warga yang terdampak bisa segera tertangani. “Target kami jangan sampai warga yang terdampak kesusahan.  Maka dari itu, hampir tiap hari kami rapat koordinasi untuk pemerataan bantuan sosial kepada masyarakat,”  pungkas Santoso. (hms)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait