Khofifah Minta Masyarakat Tetap Prokes dan Percepat Vaksinasi

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Lima kota di Jawa Timur masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 di wilayah Jawa Bali. Hasil asesmen level situasi covid-19 Kemenkes (34 kabupaten/ kota) berdasarkan Inmendagri nomor 53 tahun 2021 itu kian menambah jumlah daerah di Jatim yang masuk ke level 1.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan, capaian ini merupakan hasil gerak cepat, sinergi, doa dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat. “Di dalamnya ada tenaga kesehatan, Forkompimda Jatim, bupati/walikota beserta jajaran Forkopimda kabupaten/kota, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat Jatim lainnya,” kata Khofifah, Selasa (19/10/2021).

Berdasarkan Inmendagri No 53 Tahun 2021, 5 kota yang masuk dalam PPKM Level 1. Kelima daerah ini berdasarkan Asemen kemenkes sudah masuk level 1 sekitar satu setengah bulan lalu, sementara untuk PPKM ditambah pemenuhan syarat tambahan yakni capaian vaksinasi dosis 1 yang sudah lebih dari 70 persen dan lansia lebih dari 60 persen.

Lima daerah yang masuk dalam level 1 PPKM yakni Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Pasuruan. Penambahan jumlah PPKM Level 1 ini menjadikan Jawa Timur sebagai Provinsi terbanyak memiliki daerah berada pada level 1 di wilayah Jawa Bali.

Sementara untuk PPKM Level 2 di Jawa Timur ada 9 kab/kota, yang berdasarkan Inmendari No 53 Tahun 2021 adalah Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Madiun, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Batu, Kabupaten Jombang, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik.

Gubernur Khofifah memastikan kelima daerah ini akan dilakukan uji coba pemberlakuan PPKM Level 1. Penerapan itu akan tetap diimbangi dengan tindakan testing, tracing dan treatment (3T), serta peningkatan disiplin protokol kesehatan.

Sesuai petunjuk pemerintah pusat, pihaknya juga telah membentuk task force atau gugus tugas yang terdiri para pakar di bidangnya untuk memantau penerapan PPKM Level 1 new normal. Pihaknya juga terus mengingatkan sekaligus mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes).

Menurutnya, kedisiplinan menjalankan prokes menjadi salah satu kunci untuk melindungi diri kita dan orang di sekeliling kita dari penularan Covid-19. “Kita terus berikhtiar dan berdoa agar kondisi Covid-19 di Jatim makin terkendali,’ ujarnya.

Saat ini sudah ada 34 Kabupaten Kota di Jatim yang masuk assesment sittasi Covid-19 Kemenkes Level 1, tinggal mengejar capaian vaksinasinya saja supaya bisa sesuai dengan syarat penerapan PPKM level 1 berdasarkan Inmendagri kata gubernur perempuan pertama di Jatim.

“Sekali lagi, mari kita tetap disiplin prokes dan percepat vaksinasi. Tetap pakai masker, jaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, hindari kerumunan. Jangan lengah, jangan kendor,” tandas Khofifah. (Gan)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait